Rehan/Lisa beri perlawanan maksimal hadapi unggulan pertama
Lebih lanjut, pasangan ganda campuran peringkat 19 dunia itu mengakui bahwa adaptasi lawan saat berada di bawah tekanan adalah pelajaran penting yang harus mereka ambil.
“Sebenarnya mereka tidak enak bermain di gim pertama, tapi mereka bisa mengubah (pola pikir dan permainan) agar mereka bisa enak bermain. Sementara saya tidak sabar, padahal kalau bisa sabar mainnya, pasti (lawan) tidak enak untuk (melakukan) defense,” kata Rehan.
“Saya dan Lisa kadang masih bingung bagaimana dari tidak enak main jadi enak, jadi kami belajar banyak dari mereka,” ujarnya menambahkan.
Setelah ini, Rehan/Lisa memiliki target untuk bisa bermain di World Tour Finals 2024. Namun, untuk mencapai hal tersebut, masih banyak turnamen lain untuk diikuti dan dimenangkan.
“Target pasti ada walaupun kita tidak masuk Olimpiade. Kita tidak mau bermalas-malasan, dan target kita adalah masuk World Tour Finals. Kita tidak bakal lelah untuk terus mencoba, latihan, dan improve lagi,” kata Rehan.
“Latihan dan komunikasinya harus lebih maksimal lagi. Kemungkinan setelah ini kami turun di Australia (Open) kalau tidak ada kendala saat latihan dan lainnya,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, masih ada delapan wakil Indonesia lainnya yang berlaga di 32 besar Indonesia Open 2024. Selain Rehan/Lisa, ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di sektor ganda campuran.
Lebih lanjut, dari nomor tunggal putra ada Jonatan Christie, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di ganda putra.
Dari sektor ganda putri, Indonesia diwakili dua pasangan pada hari ini yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setaningrum.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rehan/Lisa beri perlawanan maksimal hadapi unggulan pertama
“Sebenarnya mereka tidak enak bermain di gim pertama, tapi mereka bisa mengubah (pola pikir dan permainan) agar mereka bisa enak bermain. Sementara saya tidak sabar, padahal kalau bisa sabar mainnya, pasti (lawan) tidak enak untuk (melakukan) defense,” kata Rehan.
“Saya dan Lisa kadang masih bingung bagaimana dari tidak enak main jadi enak, jadi kami belajar banyak dari mereka,” ujarnya menambahkan.
Setelah ini, Rehan/Lisa memiliki target untuk bisa bermain di World Tour Finals 2024. Namun, untuk mencapai hal tersebut, masih banyak turnamen lain untuk diikuti dan dimenangkan.
“Target pasti ada walaupun kita tidak masuk Olimpiade. Kita tidak mau bermalas-malasan, dan target kita adalah masuk World Tour Finals. Kita tidak bakal lelah untuk terus mencoba, latihan, dan improve lagi,” kata Rehan.
“Latihan dan komunikasinya harus lebih maksimal lagi. Kemungkinan setelah ini kami turun di Australia (Open) kalau tidak ada kendala saat latihan dan lainnya,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, masih ada delapan wakil Indonesia lainnya yang berlaga di 32 besar Indonesia Open 2024. Selain Rehan/Lisa, ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di sektor ganda campuran.
Lebih lanjut, dari nomor tunggal putra ada Jonatan Christie, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di ganda putra.
Dari sektor ganda putri, Indonesia diwakili dua pasangan pada hari ini yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setaningrum.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rehan/Lisa beri perlawanan maksimal hadapi unggulan pertama