Jakarta (ANTARA) - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi mengatakan bahwa program nyamuk ber-wolbachia yang digunakan untuk mengatasi demam berdarah dengue kini diimplementasikan di enam kota.
"Jadi ada lima kota yang sudah jalan dan satu lagi Denpasar," ujar Imran dalam gelar wicara #Ayo3mplusvaksinDBD di Jakarta, Kamis.
Selain Denpasar, kota- kota tersebut adalah Semarang, Bandung, Jakarta Barat, Bontang, dan Kupang.
Wolbachia adalah bakteri alami pada 60 persen serangga, dan dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, dapat menurunkan replikasi virus dengue, sehingga dapat mengurangi kemampuan nyamuk itu dalam menularkan demam berdarah.
Dia menjelaskan bahwa penelitian tentang wolbachia telah dilakukan berbagai negara oleh berbagai ahli, dan berbagai diskusi ilmiah menjelaskan bahwa penggunaan bakteri tersebut aman.
Menurutnya, partisipasi dan dukungan masyarakat mengenai wolbachia masih rendah karena minimnya informasi serta banyaknya hoaks yang beredar.
Berita Terkait
Pelaku UMKM disebut ingin karyawan BUMN beli produk mereka
Rabu, 8 Mei 2024 8:31 Wib
Pemkab OKU Timur terima penghargaan Lencana Bakti Transmigrasi
Selasa, 7 Mei 2024 15:31 Wib
OKU Timur dapat penghargaan revitalisasi Bahasa Komering
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Pilkada Serentak 2024 paralel dengan masa jabatan presiden
Kamis, 2 Mei 2024 21:54 Wib
Menkominfo sebut investasi Microsoft angin segar bagi Indonesia
Selasa, 30 April 2024 13:59 Wib
Pj Bupati Banyuasin ajukan pembangunan infrastruktur ke Kementerian PUPR
Jumat, 19 April 2024 7:42 Wib
Akhir 2024 Bendungan Tiga Dihaji Sumsel ditargetkan rampung
Senin, 15 April 2024 18:15 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib