“Saya pernah berkata kepada istri saya ketika kami masih berpacaran, ‘Saya ingin jadi World No. 1,’. Karena pada saat itu menjadi peringkat satu adalah sesuatu yang sulit sekali untuk digapai, tapi Tuhan memberikan, bahkan lebih dari yang saya bayangkan,” ungkap Marcus.
“Oleh sebab itu, saya menutup karier saya dalam dunia badminton dengan hati yang puas dan rasa bersyukur,” ujarnya menambahkan.
Selama 25 tahun menjadi pemain bulu tangkis, ia dan Kevin diakui oleh BWF sebagai salah satu pemain paling kuat dan diberikan gelar Pebulu tangkis Pria Terbaik BWF selama dua tahun berturut-turut setelah mengoleksi tujuh gelar Superseries BWF pada 2017 dan delapan gelar World Tour pada 2018.
Minions mengumpulkan 19 kemenangan dan enam runner up di BWF World Tour sejak 2018. Beberapa di antaranya adalah All England Open 2018, Indonesia Open 2018, Indonesia Open 2019, China Open 2019, hingga BWF World Tour Finals 2021.
Pada BWF Superseries, Marcus telah mengoleksi 11 kemenangan dan dua runner up. Salah satunya adalah kemenangannya bersama mendiang legenda bulu tangkis Indonesia Markis Kido di French Open 2013.
Sementara dengan Kevin, ia memenangkan beberapa turnamen Superseries seperti China Open 2016, Malaysia Open 2017, hingga Dubai World Superseries Finals 2017.
“Saya berterima kasih kepada partner-partner saya, almarhum Markis Kido, Kevin, dan lainnya,” kata Marcus.
“Tidak lupa saya juga berterima kasih untuk para suporter yang telah mendukung saya selama ini. God bless!” ujarnya menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Marcus Gideon umumkan gantung raket setelah berkarier selama 25 tahun