Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan upacara adat Nyadran Agung sambut Ramadhan 1445 Hijriah yang berlangsung meriah di Alun-alun Wates sebagai upaya melestarikan budaya.
Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti di Kulon Progo, Rabu, mengatakan Nyadran Agung merupakan agenda besar Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menjelang Ramadhan.
"Tradisi Nyadran dilaksanakan setiap tahun, ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya Jawa yang sudah menyatu di dalam masyarakat yang dilaksanakan setiap bulan ruwah”, kata Ni Made.
Ia mengatakan Nyadran Agung merupakan salah satu warisan budaya Islam-Jawa yang diajarkan oleh Wali Sanga, yang terangkai bagaikan sebuah untaian legenda, penuh ketakjuban, karena sarat makna keislamannya.
Wali Sanga dikenal bukan hanya penyebar Islam yang gigih dan produktif, melainkan juga perintis berbagai kegiatan kreatif tradisi dan seni Islami. Hal ini juga disampaikan oleh Ni Made dalam sambutannya, mengenai tradisi Nyadran.
Selain itu, Ni Made juga mengungkapkan bahwa melalui nyadran dapat dijadikan sebagai sarana silaturahmi untuk mempererat persaudaraan, yang dilaksanakan oleh seluruh masyarakat, tanpa memandang status sosial ataupun agama yang menambah nilai keindahan suatu kebudayaan.
Berita Terkait
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
Rumah Hervey Moeis digeledah kejagung, dua mobil mewah ikut disita
Sabtu, 20 April 2024 11:13 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Pj Bupati Muara Enim shalat id di Masjid Agung
Rabu, 10 April 2024 11:04 Wib
Uskup Agung: Kunjungan Paus tegaskan kedekatan hubungan Indonesia-Vatikan
Selasa, 9 April 2024 9:10 Wib
Artis Sandra Dewi datangi Kejaksaan Agung untuk pemeriksaan sebagai saksi
Kamis, 4 April 2024 10:31 Wib
Hakim pertimbangkan pengabdian Hasbi Hasan di MA pada putusan pidana
Rabu, 3 April 2024 15:30 Wib
Kejagung geledah rumah Harvey Moeis suami Sandra Dewi terkait korupsi timah
Senin, 1 April 2024 15:37 Wib