OJK gencar kampanyekan Gernas BBI dan BBWI di Sumsel
Palembang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Produk Dalam Negeri dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/PDN dan BBWI) di Sumatera Selatan guna mendorong peningkatan ekonomi daerah.
Kepala OJK Sumsel Babel Untung Nugroho dalam keterangan tertulis di Palembang, Rabu, mengatakan kegiatan Gernas BBI/PDN dan BBWI juga merupakan bagian dari upaya perluasan akses keuangan di daerah, khususnya di sektor ketahanan ekonomi, sebagaimana program kerja TPAKD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya Gernas BBI/PDN dan BBWI adalah untuk mengembangkan dan memajukan ekonomi kreatif, mendorong peningkatan siklus ekonomi lokal melalui belanja produk lokal dan belanja produk dalam negeri, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta penyediaan stimulus ekonomi untuk pelaku UMKM.
Gernas BBI/PDN pertama kali diluncurkan pada Mei 2020, dan pada September 2022 menyusul diluncurkan Gernas BBWI. Dalam keanggotaannya, Tim Gernas BBI/PDN dan BBWI terdiri dari 29 Kementerian dan Lembaga, satu di antaranya adalah Otoritas Jasa Keuangan.
"Pada tahun 2024 ini, rangkaian kegiatan Gernas BBI/PDN dan BBWI mengusung tema 'Produk Lokal Berinovasi' dan dilaksanakan di 22 (dua puluh dua) titik, satu di antaranya di Provinsi Sumatera Selatan dengan OJK sebagai Campaign Manager," jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan Sumsel adalah provinsi yang besar, sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan lagi, melalui gerakan masif lintas pemangku kepentingan untuk terus mendorong peningkatan konsumsi produk serta wisata dalam negeri untuk memberi kontribusi bagi perekonomian.
“Banyak hal yang dapat dilakukan, di antaranya dengan menyelenggarakan kegiatan Calender of Event (CoE) daerah yang terintegrasi dengan penyelenggaraan Gernas BBI dan BBWI untuk mendorong minat dan kebanggaan masyarakat Indonesia berwisata di dalam negeri, serta mendorong kegiatan promosi, pemasaran dan penggunaan produk dalam negeri dalam rangka meningkatkan penggunaan produk dalam negeri,” kata dia.
Kepala OJK Sumsel Babel Untung Nugroho dalam keterangan tertulis di Palembang, Rabu, mengatakan kegiatan Gernas BBI/PDN dan BBWI juga merupakan bagian dari upaya perluasan akses keuangan di daerah, khususnya di sektor ketahanan ekonomi, sebagaimana program kerja TPAKD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya Gernas BBI/PDN dan BBWI adalah untuk mengembangkan dan memajukan ekonomi kreatif, mendorong peningkatan siklus ekonomi lokal melalui belanja produk lokal dan belanja produk dalam negeri, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta penyediaan stimulus ekonomi untuk pelaku UMKM.
Gernas BBI/PDN pertama kali diluncurkan pada Mei 2020, dan pada September 2022 menyusul diluncurkan Gernas BBWI. Dalam keanggotaannya, Tim Gernas BBI/PDN dan BBWI terdiri dari 29 Kementerian dan Lembaga, satu di antaranya adalah Otoritas Jasa Keuangan.
"Pada tahun 2024 ini, rangkaian kegiatan Gernas BBI/PDN dan BBWI mengusung tema 'Produk Lokal Berinovasi' dan dilaksanakan di 22 (dua puluh dua) titik, satu di antaranya di Provinsi Sumatera Selatan dengan OJK sebagai Campaign Manager," jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan Sumsel adalah provinsi yang besar, sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan lagi, melalui gerakan masif lintas pemangku kepentingan untuk terus mendorong peningkatan konsumsi produk serta wisata dalam negeri untuk memberi kontribusi bagi perekonomian.
“Banyak hal yang dapat dilakukan, di antaranya dengan menyelenggarakan kegiatan Calender of Event (CoE) daerah yang terintegrasi dengan penyelenggaraan Gernas BBI dan BBWI untuk mendorong minat dan kebanggaan masyarakat Indonesia berwisata di dalam negeri, serta mendorong kegiatan promosi, pemasaran dan penggunaan produk dalam negeri dalam rangka meningkatkan penggunaan produk dalam negeri,” kata dia.