Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp60,3 triliun sepanjang 2023, sedangkan aset perseroan tercatat tumbuh 5,3 persen year on year (yoy) menjadi Rp1.965 triliun.
“Selama satu tahun, kami membukukan laba Rp60,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy),” kata Direktur Utama BRI Sunarso di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, capaian laba perseroan didukung oleh tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), baik dari sisi operasional maupun bisnis.
Laba tersebut nantinya menjadi hak pemegang saham melalui pembayaran pajak dan dividen. Mayoritas laba dikembalikan ke negara sebagai pemegang saham prioritas, yang selanjutnya digunakan untuk rakyat melalui program pemerintah.
Berita Terkait
BRI catat laba triwulan I 2024 naik jadi Rp15,98 triliun
Kamis, 25 April 2024 11:57 Wib
Laba bersih Pertagas 2023 naik 18,2 persen
Selasa, 2 April 2024 16:04 Wib
Bukit Asam cetak laba bersih Rp6,1 triliun selama 2023
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib
Bank Sumsel Babel catat laba Rp760,50 miliar pada 2023, Pj Gubernur Sumsel beri apresiasi
Rabu, 6 Maret 2024 18:58 Wib
BSI bukukan laba bersih Rp5,7 triliun pada 2023
Kamis, 1 Februari 2024 15:14 Wib
Semen Baturaja bukukan laba bersih Rp53,96 miliar
Rabu, 25 Oktober 2023 1:02 Wib
Laba BRI Finance naik 45,4 persen jadi Rp51,26 miliardi semester I
Senin, 2 Oktober 2023 10:29 Wib
BRI bukukan laba Rp29,56 triliun semester I 2023
Rabu, 30 Agustus 2023 11:27 Wib