Jakarta (ANTARA) -
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS di awal perdagangan Selasa, dibuka lesu karena berkurangnya ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR).
Pada awal perdagangan, kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, dibuka tergelincir 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp15.648 per dolar AS dibandingkan sebelumnya sebesar Rp15.637 per dolar AS.
"Rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS oleh menurunnya ekspektasi The Fed untuk menurunkan suku bunga di bulan Maret," kata analis mata uang Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Lukman memperkirakan rupiah berpotensi bergerak di rentang Rp15.600 per dolar AS sampai dengan Rp15.700 per dolar AS.
Menurut pelaku pasar, peluang penurunan suku bunga AS pada Maret 2024 berkurang hingga di bawah 50 persen.