Sentani (ANTARA) - Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) menyatakan kecakapan digital merupakan salah satu poin penting menuju Indonesia Emas pada 2045.
BP2DK merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang didirikan untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan kebangsaan secara nasional dengan memperkuat desa dan kawasan perdesaan di seluruh Indonesia.
Kepala Bidang Literasi Digital Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) RI Alves Fonataba di Sentani, Papua, Jumat mengatakan masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan di Kabupaten Jayapura harus tanggap terhadap teknologi informasi.
“Teknologi informasi yang dimaksud di sini ialah membuat konten-konten positif dalam memperkenalkan pembangunan di kampung-kampung yang ada di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Alves, literasi digital itu sangat penting untuk masyarakat luas khususnya di Kabupaten Jayapura guna menciptakan media informasi yang baik sehingga orang di luar Papua dapat mengetahui Papua dari sudut pandang positif.
Berita Terkait
Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Kamis
Kamis, 21 November 2024 10:42 Wib
Ario Bayuhingga Nirina Zubir masuk ke dalam daftar nominasi FFI 2024
Rabu, 20 November 2024 17:01 Wib
Maarten Paes: Saya senang dengan penyelamatan terakhir lawan Saudi
Rabu, 20 November 2024 16:19 Wib
Mendag: Seluruh impor golongan penggunaan barang naik signifikan
Rabu, 20 November 2024 14:28 Wib
Pupuk Indonesia dorong percepatan penebusan pupuk subsidi
Rabu, 20 November 2024 13:26 Wib
Dawet Ayu Banjarnegara jadi warisan budaya tak benda Indonesia
Rabu, 20 November 2024 10:04 Wib
Posisi Bahrain di bawah Timnas Indonesia
Rabu, 20 November 2024 6:22 Wib
Tari Setabik dari Muba terima sertifikat WBTB Indonesia 2024
Rabu, 20 November 2024 7:30 Wib