Sentani (ANTARA) - Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) menyatakan kecakapan digital merupakan salah satu poin penting menuju Indonesia Emas pada 2045.
BP2DK merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang didirikan untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan kebangsaan secara nasional dengan memperkuat desa dan kawasan perdesaan di seluruh Indonesia.
Kepala Bidang Literasi Digital Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) RI Alves Fonataba di Sentani, Papua, Jumat mengatakan masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan di Kabupaten Jayapura harus tanggap terhadap teknologi informasi.
“Teknologi informasi yang dimaksud di sini ialah membuat konten-konten positif dalam memperkenalkan pembangunan di kampung-kampung yang ada di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Alves, literasi digital itu sangat penting untuk masyarakat luas khususnya di Kabupaten Jayapura guna menciptakan media informasi yang baik sehingga orang di luar Papua dapat mengetahui Papua dari sudut pandang positif.
Berita Terkait
Perceraian jadi penyebab fenomena kekurangan sentuhan ayah
Minggu, 28 April 2024 23:00 Wib
Erick terbang lagi ke Doha semangati Garuda Muda bertanding di semifinal
Minggu, 28 April 2024 22:26 Wib
Pangusaha gotong royong apresiasi Timnas Indonesia
Minggu, 28 April 2024 22:00 Wib
Kemenag Sumsel gelar senam haji Indonesia
Minggu, 28 April 2024 19:04 Wib
Diwawancarai Aljazeera, Erick sebut Garuda Muda ingin terus terbang tinggi
Sabtu, 27 April 2024 23:13 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Shin Tae-yong tebar ancaman ke calon-calon lawan Indonesia
Jumat, 26 April 2024 16:41 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib