Sentani (ANTARA) - Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) menyatakan kecakapan digital merupakan salah satu poin penting menuju Indonesia Emas pada 2045.
BP2DK merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang didirikan untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan kebangsaan secara nasional dengan memperkuat desa dan kawasan perdesaan di seluruh Indonesia.
Kepala Bidang Literasi Digital Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) RI Alves Fonataba di Sentani, Papua, Jumat mengatakan masyarakat di 139 kampung dan lima kelurahan di Kabupaten Jayapura harus tanggap terhadap teknologi informasi.
“Teknologi informasi yang dimaksud di sini ialah membuat konten-konten positif dalam memperkenalkan pembangunan di kampung-kampung yang ada di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Alves, literasi digital itu sangat penting untuk masyarakat luas khususnya di Kabupaten Jayapura guna menciptakan media informasi yang baik sehingga orang di luar Papua dapat mengetahui Papua dari sudut pandang positif.