Ganjar Pranowo komitmen kurangi industri ekstraktif di Kaltim
"Itu butuh teknologi, SDM yang bagus, dan mesti memilah dan memilih mana yang akan terus kami ekstraksi dan mana yang akan kami siapkan transisi," sambungnya.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menyebut akan mengasesmen kembali industri-industri besar yang beroperasi di Kalimantan Timur. Pasalnya, adanya industri ilegal pun membuat masalah lingkungan di Kalimantan Timur menjadi tak keruan.
"Biasanya yang menjadi problem adalah yang ilegal. Kalau legal, prosesnya akan sangat baik apakah amdalnya maupun kontrol rutin," ujar Ganjar.
Ia menilai pengetahuan masyarakat terkait dengan perubahan iklim juga masih belum menyeluruh. Untuk itu, dibutuhkan pendidikan yang mendasar kepada para pelajar sejak dini terkait lingkungan hidup.
"Pendidikan tidak ada yang lain. Bisa dititipkan pada kurikulum guru-guru dengan sebuah isu yang baru dan anak muda sekarang sudah sangat aware pada isu itu," imbuhnya.
"Ekonomi sirkular menengah ke bawah sudah mengerti ekonomi hijau, ekonomi biru, ini edukasi. Ilmu-ilmu baru inilah yang perlu disosialisasikan ke bawah," pungkas Ganjar.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menyebut akan mengasesmen kembali industri-industri besar yang beroperasi di Kalimantan Timur. Pasalnya, adanya industri ilegal pun membuat masalah lingkungan di Kalimantan Timur menjadi tak keruan.
"Biasanya yang menjadi problem adalah yang ilegal. Kalau legal, prosesnya akan sangat baik apakah amdalnya maupun kontrol rutin," ujar Ganjar.
Ia menilai pengetahuan masyarakat terkait dengan perubahan iklim juga masih belum menyeluruh. Untuk itu, dibutuhkan pendidikan yang mendasar kepada para pelajar sejak dini terkait lingkungan hidup.
"Pendidikan tidak ada yang lain. Bisa dititipkan pada kurikulum guru-guru dengan sebuah isu yang baru dan anak muda sekarang sudah sangat aware pada isu itu," imbuhnya.
"Ekonomi sirkular menengah ke bawah sudah mengerti ekonomi hijau, ekonomi biru, ini edukasi. Ilmu-ilmu baru inilah yang perlu disosialisasikan ke bawah," pungkas Ganjar.