BPS catat IPM Sumsel naik 0,70 poin pada 2023

id sumsel,palembang,ipm sumsel,bps sumsel

BPS catat IPM Sumsel naik 0,70 poin pada 2023

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumtara Selatan Moh Wahyu Yulianto. ANTARA/Youtube/BPS Provinsi Sumatera Selatam/Ahmad Rafli Baiduri

Palembang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sumatra Selatan pada 2023 mencapai 73,18 atau meningkat 0,70 poin jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Angka tersebut menunjukkan kualitas hidup masyarakat Sumsel saat ini mengalami peningkatan ke level yang lebih tinggi,” kata Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto dalam keterangannya di Palembang, Kamis.

Menurut dia, peningkatan yang cukup signifikan itu juga menjadi indikasi terjadinya kemajuan yang besar di Sumsel. Bahkan, angka pertumbuhan IPM 2023 itu juga melebihi pertumbuhan tahunan dari periode 2020-2022 yang mencatatkan kecepatan pertumbuhan sebesar 0,6 persen.

Ia menjelaskan untuk mengetahui tingkat IPM di suatu daerah itu berdasarkan tiga dimensi, yaitu dimensi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Pada dimensi kesehatan atau umur panjang dan hidup sehat diukur berdasarkan usia harapan hidup (UHH) yang tercatat pada 2023 sebesar 74,04.

“Artinya bayi yang lahir pada tahun 2023 ini memiliki tingkat harapan hidup pada usia hingga 74,04 tahun. Hasil dari indikator itu juga mencerminkan adanya peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan yang ada di Sumsel,” katanya.

Kemudian, pada dimensi pendidikan diukur berdasarkan angka lama harapan sekolah dan rata-rata lama sekolah. Masing-masing indikator tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,08 tahun dan 0,13 tahun dibandingkan 2022.

“Untuk harapan lama sekolah itu tercatat 12,63 tahun atau pada jenjang kurang lebih D3. dan untuk rata-rata lama sekolah berada di 8,5 tahun atau pada level mendekati 9 tahun atau SMP,” jelasnya..

Lalu, pada dimensi ekonomi itu menggambarkan standar hidup layak yang diukur menggunakan indikator pengeluaran riil per kapita yang telah disesuaikan. Untuk wilayah Sumsel berdasarkan dari dimensi ekonomi tercatat pengeluaran per kapita masyarakat Sumsel sebesar Rp11.472.000.

“Hal ini juga mencerminkan peningkatan standar hidup dan juga daya beli masyarakat Sumsel,” kata Wahyu.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS catat IPM Sumsel meningkat 0,70 poin pada 2023