Jakarta (ANTARA) - Lembaga riset PT Bank Tabungan Negara, Housing Finance Center menyatakan per triwulan III-2023, harga rumah secara nasional mencatatkan kenaikan tertinggi sejak pandemi COVID-19, dengan rumah di bawah harga Rp2 miliar menjadi penyumbang terbesar kenaikan tersebut.
Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar dalam keterangan di Jakarta, Rabu, menuturkan riset yang dirilis Housing Finance Center (HFC) menyebutkan indeks harga rumah (House Price Index/HPI) untuk triwulan III-2023 mencapai 211,9 atau mengalami pertumbuhan tertinggi setelah pandemi sebesar 8,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Kenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar yang mencatatkan kenaikan sebesar 12 persen yoy pada triwulan III-2023.
"Kami menilai kondisi ini akan bertahan hingga akhir tahun sejalan dengan insentif PPN DPT dari Pemerintah untuk rumah di bawah Rp2 miliar. Kondisi ini tentunya menjadi momentum pertumbuhan positif bagi Bank BTN," katanya.
Menurut Hirwandi, kenaikan harga rumah tersebut menjadi refleksi peningkatan permintaan rumah di masyarakat.
Berita Terkait
Gempa Garut sebabkan kerusakan rumah di Pangandaran
Minggu, 28 April 2024 10:18 Wib
Rumah dinas Gibran jadi tempat ruwatan, ini alasannya
Minggu, 28 April 2024 0:50 Wib
Pemkab OKU Timur gulirkan bedah 1.000 rumah tidak layak huni pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:50 Wib
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib
Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel kebanyakan peserta JKN
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Rumah Hervey Moeis digeledah kejagung, dua mobil mewah ikut disita
Sabtu, 20 April 2024 11:13 Wib