Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan memetakan daerah rawan konflik menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah itu.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa pemetaan daerah rawan konflik dilakukan agar nantinya bisa tercipta keamanan, kelancaran, dan ketertiban pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Dia menjelaskan, dari hasil pemetaan sebanyak sebanyak 1.183 tempat pemungutan suara (tps) di Kabupaten OKU masuk dalam kategori tps kurang rawan.
Sedangkan, sebanyak 26 tps dengan kategori rawan berada di beberapa kecamatan meliputi Kecamatan Baturaja Timur, Lubuk Batang, Semidang Aji, Pengandonan, Peninjauan dan Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya.
Kemudian, 16 tps masuk kategori sangat rawan antara lain tersebar di Kecamatan Lengkiti, Ulu Ogan, Sosoh Buay Rayap, dan Kecamatan Peninjauan.
"Tempat pemungutan suara yang rawan dan sangat rawan ini rata-rata letaknya jauh dari permukiman penduduk,” jelasnya
Terkait hal itu, kata dia, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 490 personel untuk siaga di daerah-daerah rawan untuk memastikan pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah itu berjalan aman dan kondusif.
Dalam upaya pengamanan pemilu, kata dia, Polres OKU pun telah melaksanakan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk penanggulangan terhadap potensi konflik khususnya di wilayah perkotaan.
"Kami juga berharap peran serta masyarakat dalam menyukseskan pemilu dan tidak terpengaruh dengan berita hoax yang dapat memicu kerusuhan," ujarnya.