Pengepul hasil laut Banyuasin pasok ikan ke Palembang dan Babel

id Pengepul hasil laut, tempat ikan sungsang, sungsang pasok ikan, padok ikan ke Palembang padok ke Bangka, nelayan, so

Pengepul hasil laut Banyuasin pasok ikan ke Palembang dan Babel

Tempat Pengepul Ikan di Desa Sungsang IV, Banyuasin, Sumsel. (ANTARA/Yudi Abdullah/23)

Palembang (ANTARA) - Pengepul hasil laut di Desa Sungsang Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, memasok ikan dan hasil laut lainnya yang dibeli dari nelayan setempat ke Kota Palembang dan Bangka Belitung (Babel).

"Hasil laut yang ditampung di tempat pengepul setiap hari bisa mencapai 1-3 ton, setelah disortir dan dikemas dengan kotak berisi es dikirim ke pelanggan terutama di Palembang," kata Pengelola Tempat Pengepul Ikan di Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II, Budiman  di Kabupaten Banyuasin, Ahad.

Menurut dia, aktivitas nelayan di perairan sekitar Sungsang hingga Selat Bangka sekarang ini cukup lancar karena kondisi cuaca mendukung untuk nelayan melaut.

Hasil laut yang banyak diperoleh nelayan dan dijual di tempat ini seperti ikan bawal, tenggiri, talang, pari, Ikan belut (malong).

"Kemudian beberapa jenis udang seperti udang burung dan udang ket, cumi, serta sotong," katanya.

Mengenai harga jual, bagi pembeli datang ke tempat pengepul ikan bawal dijual Rp26.000 per kg, tenggiri berkisar Rp40.000-60.000/kg, udang burung Rp60.000-100.000/kg.

Udang ket dijual Rp40.000 per kilo gram, cumi Rp25.000/kg, sotong Rp28.000/kg, ikan pari berkisar Rp20.000 - 45.000/kg, ikan talang Rp15.00 -20.000/kg, dan ikan belut (malong) berkisar Rp16.000 - 24.000/kg.

Penjualan hasil laut tersebut tidak hanya dengan cara pengiriman ke pelanggan di Kota Palembang dan Babel tetapi juga masyarakat bisa datang ke tempat pengepul untuk membeli dalam jumlah sesuai kebutuhan rumah tangga.

"Bagi masyarakat yang ingin melihat kegiatan nelayan menjual hasil tangkapannya ke tempat pengepul, kegiatan penyortiran, dan membeli ikan, cumi atau udang silakan datang ke Desa Sungsang IV," ujar Budiman.