Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menggelar pelatihan sistem pengamanan kota dengan melibatkan 170 personel guna mengatasi konflik saat Pemilu 2024.
Kepala Polres OKU, AKBP Arif Harsono, di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Rabu, mengatakan, pelatihan pengendalian massa (Sispamkota tersebut bertujuan untuk mempersiapkan mental personel dalam mengamankan Pemilu 2024 di wilayah itu. "Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam persiapan pengamanan Pemilu 2024," katanya.
Pelatihan tersebut dengan menyimulasikan situasi rusuh ketika ada sekelompok massa yang menuntut perhitungan ulang atau menolak hasil keputusan KPU dalam pemilu.
Dalam simulasi tersebut, Polres OKU melibatkan personel dengan peralatan lengkap, termasuk menggunakan mobil taktis dan AWC.
Selama simulasi itu pun pihaknya melibatkan tim provokator atau massa aksi yang akan bergerak menyerupai aksi sesungguhnya, sehingga dapat menilai kemampuan dan persiapan personel secara lebih baik.
Seluruh personel yang terlibat dalam pelatihan tersebut dilatih untuk mengendalikan situasi, terutama pengamanan darurat di dalam kota. "Hingga saat ini, hasil dari latihan menunjukkan peningkatan kemampuan para personel, bahkan dapat dianggap cukup baik," ujarnya.
Kapolres menekankan seluruh anggota Polres OKU agar siap dalam menghadapi pengamanan Pemilu 2024, termasuk menjalin komunikasi yang baik dengan stakeholder terkait di wilayah itu.
"Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan selama proses Pemilu 2024 dan memastikan masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres OKU gelar Sispamkota antisipasi konflik jelang Pemilu 2024