Alonso pastikan Aston Martin bawa pembaruan di GP Qatar
Sementara itu, McLaren yang menunjukkan tren positif di paruh kedua musim juga menjadi pesaing bagi tim tersebut pada musim ini. Terlebih, kedua pembalapnya yakni Lando Norris dan Oscar Piastri berhasil naik podium di GP Jepang di Sirkuit Suzuka akhir pekan lalu. Sementara Alonso finis di P8.
"Saya pikir pada balapan kali ini, kami mendapatkan hasil yang lebih dari yang terlihat. Saya pikir saya bisa mendapatkan P6 dan P7. Yang jelas, McLaren sedikit terlalu jauh ke depan saat ini," kata juara dunia dua kali itu.
Pembalap asal Spanyol itu menambahkan, hal yang menghambatnya untuk bisa masuk ke tujuh besar GP Jepang adalah kesalahan dalam menentukan strategi balapan.
"Saya pikir kami tidak mengoptimalkan strategi, mungkin kami berhenti terlalu cepat di awal, terlalu dini – mungkin itu sedikit mengganggu hasil akhir. Tapi kami cepat dan kecepatannya sedikit lebih baik dari yang diharapkan, jadi saya bersenang-senang di dalam mobil," ujar Alonso.
Bernasib terbalik, rekan satu timnya yaitu Lance Stroll tidak mampu melanjutkan balapan (DNF) setelah mengalami masalah teknis di bagian sayap belakang mobil.
"Balapan saya diakhiri dengan kegagalan sayap belakang. Ini cukup mengecewakan karena saya memulai dengan baik, menempati lima posisi pada lap pembuka. Kami akan menyelidiki apa yang terjadi dan pergi lagi dalam beberapa minggu ke Qatar," kata Stroll.