Rupiah melemah seiring yield obligasi AS meningkat

id Yield Obligasi,Rupiah,Dolar,Dolar AS,Bank Sentral,berita sumsel, berita palembang

Rupiah melemah seiring yield obligasi AS meningkat

Ilustrasi petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah berpotensi lanjut melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menimbang yield obligasi pemerintah AS yang terus meningkat.

Dia memprediksi rupiah melemah ke kisaran Rp15.450 per dolar AS dengan potensi support Rp15.360 per dolar AS.

“Yield tenor 10 dan 30 tahun malah mencetak level tinggi baru tahun ini pagi ini di kisaran 4,56 persen dan 4,68 persen,” ujar dia ketika dihubungi Antara, di Jakarta, Selasa.

Index dolar AS disebut juga mengalami kenaikan ke level 105 dari sebelumnya bergerak di kisaran 105.

Menurut dia, pelaku pasar masih mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS tahun ini pascasinyal hawkish yang diberikan Bank Sentral AS saat rapat terakhir pada pekan lalu.