Jakarta (ANTARA) - Industri kurir dan logistik di Tanah Air dinilai memerlukan dukungan sumber daya manusia (SDM) dari generasi muda untuk meningkatkan daya saing sektor tersebut pada masa depan.
Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Yulina Hastuti menyatakan dibandingkan sektor industri lain seperti FMCG (industri produk kebutuhan sehari-hari), telekomunikasi dan produk kesehatan, sektor kurir dan logistik masih perlu mempromosikan potensi karir dan bisnisnya di kalangan anak muda.
"Industri kurir dan logistik nasional perlu lebih banyak lagi menjaring talenta-talenta muda berbakat agar semakin kompetitif dan mendukung kebutuhan industri masa depan," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, potensi jasa kurir pada masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025 dan naik 8 kali lipat pada 2030.
"Oleh karena itu, industri jasa kurir dan logistik perlu mempersiapkan kompetensi SDM dengan regenerasi dan memperkuat konektivitas," katanya.
Terkait hal itu, TIKI menggelar roadshow kampus di Jakarta dan Bandung dalam rangka mempromosikan peluang industri kurir kepada generasi muda Indonesia.
Berita Terkait
Kurir 3,8 kg sabu diringkus di Bandara Kualanamu, ternyata jaringan Aceh-Sulawesi
Jumat, 23 Februari 2024 19:53 Wib
BNNP Sumsel musnahkan 4.810,9 gram sabu
Rabu, 27 Desember 2023 18:28 Wib
Kurir berhasil ditangkap BNNP Sumsel buru sindikat pemilik sabu lima kilogram
Jumat, 8 Desember 2023 20:15 Wib
Kurir narkoba diringkus, dua anggota dewan ikut terjerat
Kamis, 3 Agustus 2023 8:26 Wib
Remaja pembawa sabu diringkus
Jumat, 28 Juli 2023 8:04 Wib
Hakim PN Medan vonis seumur hidup kurir 19 kg sabu asal Deli Serdang
Selasa, 11 Juli 2023 18:51 Wib
Kurir narkoba diduga anggota Polri ditangkap di pelabuhan
Selasa, 6 Juni 2023 16:55 Wib
Mantan Kapolsek jadi kurir sabu milik Irjen Pol Teddy Minahasa
Senin, 20 Februari 2023 13:34 Wib