Cut Mini jajal peran di seni pertunjukan teater

id cut mini,laksamana malahayati,teater jalasena laksamana malahayati,marcella zalianty,keana film

Cut Mini jajal peran di seni pertunjukan teater

Aktris Cut Mini pada sela latihan pementasan teater “Laksamana Malahayati” di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (29/8). (ANTARA/Pamela Sakina)

“Sebagai anak baru di teater saya sebelumnya tidak paham bagaimana olah suara, dialog, dan bagaimana menyampaikan rasa ke penonton secara langsung. Alhamdulillah banyak ilmu gratis dari pemain teater lain yang masih muda dan hebat-hebat, serasa kuliah 5 SKS nih setiap momen latihan,“ imbuhnya.

Sambil bergurau, Cut pun mengaku heran terhadap dirinya sendiri, mengapa memutuskan untuk menerima tawaran berlakon teater tersebut. Ia mengatakan hal itu membuatnya dihantui sejuta perasaan yang berkecamuk.

“Campur aduk semua perasaan ada, saya heran kenapa saya terima (tawaran teater) ya? Kan menyusahkan diri sendiri,” kata dia berseloroh.

Meski begitu, Cut mengatakan mendapat pengalaman baru yang baik untuk mengembangkan dirinya. Ia pun mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam pertunjukan teater yang mengangkat kisah pahlawan perempuan bersejarah di Indonesia, Malahayati.

Pentas “Jalasena Laksamana Malahayati” mengisahkan perjuangan Laksamana perempuan pertama di dunia asal Aceh, Malahayati, pada masa perang melawan Portugis dan invasi armada Belanda. Pada pertunjukan ini, Cut Mini memerankan sosok ibu dari Malahayati.

Pementasan kolosal tersebut akan disuguhkan untuk umum pada 9 September 2023, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.

Selain Cut Mini, sejumlah nama besar lainnya dalam dunia seni pertunjukan juga turut memeriahkan pentas, seperti Marcella Zalianty (Malahayati), Arswendi Bening (pemeran Sultan Alauddin Riayat Syah al-Mukammil), Aulia Sarah (pemeran Cut Limpah), Hartati (penata gerak dan tari), Toto Arto (pengelola produksi), Nya Ina Raseuki atau Ubiet (pelantun lament), Retno Damayanti (perancang kostum), Sari Madjid (associate producer), hingga Indra Perkasa (penata musik)