Festival budaya Melayu kembali digelar di Palembang

id Festival budaya Melayu, melayu, lestarikan budaya, kembali digelar, festival, generasi muda, cegah kepunahan, lestarika

Festival budaya Melayu kembali  digelar di Palembang

Wagub Sumsel Mawardi Yahya membuka Festival Budaya Melayu di mal kawasan Jakabaring, Palembang, Senin (28/8/2023). (FOTO ANTARA/Yudi Abdullah)

Aufa Syahrizal  mengatakan Dulmuluk merupakan teater asli Melayu warisan leluhur masyarakat Sumsel yang sekarang ini telah menjadi warisan budaya tak benda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa UNESCO.

Sementara Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya pada kesempatan itu mengapresiasi Kadisbudpar yang telah konsisten dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebudayaan Melayu di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.

"Kita tau kebudayaan Melayu sudah mulai bergeser sejak tahun 80-an, dengan digelarnya acara ini secara konsisten rutin setiap tahun seperti yang dilakukan dalam lima tahun terakhir semoga dapat menumbuhkan kebanggaan generasi muda terhadap budaya kita sendiri," ujarnya.

Menurut dia, kebudayaan Melayu merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki daerah ini sejak zaman dahulu, jadi sudah menjadi tugas utama masyarakat Sumsel untuk bersama-sama melestarikannya.

"Kita harus mengikat generasi muda agar mau dan bangga dengan kebudayaan Melayu, karena merekalah yang akan mewariskan kebudayaan ini agar tidak punah dari muka bumi," demikian Mawardi Yahya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Agar tetap lestari, Festival Budaya Melayu digelar lagi di Palembang