Festival budaya Melayu kembali digelar di Palembang

id Festival budaya Melayu, melayu, lestarikan budaya, kembali digelar, festival, generasi muda, cegah kepunahan, lestarika

Festival budaya Melayu kembali  digelar di Palembang

Wagub Sumsel Mawardi Yahya membuka Festival Budaya Melayu di mal kawasan Jakabaring, Palembang, Senin (28/8/2023). (FOTO ANTARA/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA) - Festival Budaya Melayu 2023 kembali digelar di Kota Palembang oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan (Sumsel) agar tetap lestari dan dikenal masyarakat, khususnya generasi muda.

"Dengan kembali digelarnya festival hari ini, Festival Budaya Melayu 2023 memasuki tahun kelima," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal pada pembukaan festival tersebut di Palembang, Senin.

Pembukaan festival tersebut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dari berbagai provinsi tetangga antara lain dari Jambi, Riau, dan Bangka Belitung serta dihadiri pula Sultan Palembang Sultan Iskandar.

Menurut dia, budaya Melayu akhir-akhir ini mulai ditinggalkan. Untuk itu kegiatan yang dapat melestarikannya seperti festival Budaya Melayu akan terus digelar secara rutin setiap tahun.

Melalui Festival Budaya Melayu yang mengangkat tema "Tak Hilang Melayu di Bumi Berakar dan Tersebar" itu, kata dia, diharapkan dapat mengenalkan kembali budaya yang ditinggal generasi muda dampak pengaruh modernisasi, katanya.

Ia menjelaskan bahwa kebudayaan Melayu harus dapat disebarkan di pelosok negeri untuk mengimbangi pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya warisan leluhur tersebut.

Kebudayaan Melayu yang mulai ditinggalkan masyarakat salah satunya Teater Dulmuluk.