Pengamat: Rupiah Senin melemah karena isu pelambatan ekonomi China

id Rupiah,China,Dolar,Dolar AS,Kurs,berita sumsel, berita palembang

Pengamat: Rupiah Senin melemah karena isu pelambatan ekonomi China

Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

Jakarta (ANTARA) - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan isu pelambatan ekonomi China dan peluang kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) masih menjadi faktor penekan rupiah terhadap dolar AS pada Senin.

“Pagi ini, keputusan pemangkasan suku bunga pinjaman 1 tahun bank sentral China sebesar 10 basis poin, mungkin bisa meredakan kecemasan pasar, tapi mungkin masih belum cukup untuk membalikkan sentimen pelambatan di China,” kata dia ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Apalagi, lanjut dia, permasalahan tersebut ditambah isu hutang atau default dua perusahaan properti terbesar China, yakni Evergrande dan Country Garden.

Untuk data ekonomi AS, adanya data tenaga kerja yang solid dan penjualan ritel masih memberikan peluang kenaikan inflasi, sehingga masih membuka potensi kenaikan suku bunga acuan AS ke depan.