Jakarta (ANTARA) - Dua pemain voli senior tim nasional Indonesia Rivan Nurmulki dan Nizar Julfikar dicoret dari daftar pemain timnas Indonesia yang akan berpartisipasi jelang Kejuaraan Voli Asia atau Asian Men's Volleyball Champions 2023.
"Lewat evaluasi tim setelah pulang dari Taiwan, diputuskan untuk mencoret Nizar, dengan pertimbangan regenerasi. Di bawah Nizar, ada bibit-bibit muda yang potensial, seperti Alfin Daniel. Mari kita beri kesempatan pada generasi muda. Rivan akan kita panggil kembali untuk Asian Games, sementara Nizar tidak," kata Wakil Kabid Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Loudry Maspaitella.
Loudry menjelaskan bahwa ada dua alasan mengapa Rivan tidak dapat bergabung dalam Kejuaraan Voli Asia. Rivan secara langsung telah memberi tahu Sekjen PP PBVSI Heyzer Harsono mengenai alasan tersebut.
Menurut Loudry, alasan pertama adalah penghentian sementara Rivan dari tugas polisi. Saat ini, proses kode etiknya telah selesai.
"Kami menunggu keputusan apakah dia akan dipecat secara tidak hormat atau dengan hormat. Proses ini sedang berlangsung," kata Loudry yang juga merupakan manajer timnas Indonesia itu.
Alasan kedua pencoretan Rivan adalah untuk mendampingi istrinya saat melahirkan anak kedua.