Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan Selasa sore berbalik arah menguat, ditopang peningkatan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia, setelah dibuka melemah pagi tadi.
Kurs Garuda pada Selasa ditutup naik 35 poin atau 0,24 persen ke posisi Rp14.995 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.030 per dolar AS.
"Laju ekspansi sektor manufaktur di Tanah Air ini merupakan salah satu peningkatan paling cepat yang diamati selama 1,5 tahun terakhir dan tergolong kuat secara keseluruhan," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam hasil kajiannya, di Jakarta, Selasa.
PMI manufaktur Indonesia tercatat menguat ke level 52,5 pada Juni 2023 dibandingkan bulan sebelumnya di level 50,3. Laju PMI manufaktur Indonesia pada Juni 2023 menunjukkan adanya peningkatan kesehatan sektor manufaktur selama 22 bulan berturut-turut dan terjadi ekspansi.