Jamaah wafat pada prosesi puncak haji bertambah

id Haji,jamaah wafat,jamaah haji indonesia,kkhi,pphi arab saudi,jamaah lansia,ibadah haji 2023

Jamaah wafat pada prosesi puncak haji bertambah

Ilustrasi: Petugas membawa jenazah untuk dishalatkan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Rabu (14/6/2023). Jamaah calon haji yang meninggal akan dishalatkan di Masjidil Haram sebelum dikebumikan di pemakaman Syaraya, Mekah, sementara jumlah jamaah calon haji Indonesia yang wafat mencapai 62 orang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.


Sementara itu menjelang penutupan Pos Kesehatan (Plskes) Mina menyusul berakhirnya rangkaian ibadah haji melontar jumrah,  pihaknya berencana memindahkan pasien yang dirawat ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah.

"Jamaah yang sudah stabil dan kondisinya sudah agak membaik akan dievakuasi ke KKHI di Mekkah atau kita kembalikan ke kloternya yang saat ini sudah di Mekkah," katanya.

Thafsin menyebut saat ini jumlah jamaah haji Indonesia yang dirawat di Poskes Mina sebanyak 21 pasien, sedangkan RSAS 56 orang, sehingga totalnya 77 jamaah haji yang masih dirawat.



"Besok sore kita mulai bergerak ke Mekkah," katanya. Untuk mengevakuasi para pasien pihaknya akan memanfaatkan fasilitas ambulans yang dimiliki Poskes Mina, KKHI Mekkah, dan sebagainya. Total ada sekitar 20 ambulans.

Thafsin menyebut secara keseluruhan sejak didirikan Poskes Mina jumlah pelayanan yang teregistrasi hampir mencapai 500 orang, sedangkan angka kunjungan pasien baik yang diobservasi maupun yang dirujuk ke RSAS di wilayah Mina mencapai 350 orang.

"Puncak pasien itu setelah 10 Zulhijjah, jamaah bergerak dari Muzdalifah mau masuk bergeser ke Mina, kurang lebih tengah malam, banyak sekali setelah itu ya, mulai dari situ ya," katanya.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPHI: Jumlah jamaah wafat saat puncak haji bertambah, capai 50 orang