Bupati Muara Enim sebut peran kasat kamling sebagai "cooling system"

id satgas kamling,masalah, warga,sumsel

Bupati Muara Enim sebut peran kasat kamling sebagai "cooling system"

Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Usmarwi Kaffah saat memimpin Apel Besar Polisi RT dan Satgas Kamling di lapangan Merdeka Muara Enim, Rabu. (ANTARA/HO-Diskominfo.

Muara Enim, Sumsel (ANTARA) - Penjabat Bupati Muara Enim H Ahmad Usmarwi Kaffah optimistis peranan para komandan satuan keamanan lingkungan (kasat kamling) sangat berperan menjadi 'cooling system' sekaligus menyelesaikan berbagai permasalahan di lingkungan masyarakat.

"Kehadiran Satkamling harus betul-betul bisa menjadi cooling system di lingkungannya masing-masing, jangan ada perpecahan karena perbedaan pilihan," kata Usmarwi Kaffah pada acara apel besar Polisi RW dan Kasat Kamling se-Sumatera Selatan di Lapangan Merdeka Muara Enim, Rabu.

Plt bupati mengatakan kasat kamling memiliki peran sentral dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban di masyarakat atau kamtibmas.

"Terlebih kita akan menghadapi agenda nasional yaitu Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024. Persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus dipertahankan serta kita jaga bersama," katanya.

Ia berharap semua elemen masyarakat memiliki semangat untuk mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi dengan mengutamakan sikap preventatif dan juga humanis, karena keberhasilan pemilu akan menjadi lompatan besar bagi Indonesia untuk mewujudkan demokrasi yang mapan dalam menyongsong Visi Indonesia Emas.

Pada kesempatan sama, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi menyatakan para ketua satgas sistem keamanan lingkungan harus memfasilitasi penyelesaian masalah warga cukup di tingkat rukun warga (RW) sehingga tidak perlu berlanjut ke aparat penegak hukum.

Polisi RW sendiri merupakan bagian dari pembinaan kamtibmas dengan mitra kerjanya yakni ketua RT, Kepala Dusun / Kades serta masyarakat setempat.

"Sehingga upaya-upaya penanganan masalah yang tidak perlu dibawa ke penegak hukum dapat diselesaikan dengan kekeluargaan di tingkat RW," kata Kapolres Andi.

Mengingat keterbatasan personil kepolisian yang ada di Polres Muara Enim, Polisi RW di sana difokuskan ditempat padat penduduk seperti Kecamatan Muara Enim dan Lawang Kidul.

"Jumlahnya total 305 personel dan 932 RW atau dusun yang ada di Kabupaten Muara Enim tentunya juga dengan dukungan TNI," kata Kapolres Muara Enim itu menambahkan.