Harimau Sumatera mati terjeratdi Pasaman

id Harimau Sumatera mati terjerat,jerat babi di sumbar,harimau sumatera,berita sumsel, berita palembang

Harimau Sumatera mati terjeratdi Pasaman

Tim medis sedang memeriksa luka pada bagian badan luar harimau Sumatera. 

LubukSikaping,- (ANTARA) -
Selasa (16/5) sekitar pukul 09.00 WIB, Munawar (52), warga Jorong Tikalak, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, kaget melihat seekor harimau sumatera atau Panthera Tigris Sumatrae terjerat di sekitar perkebunan miliknya.
 
Satwa langka dan dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati itu terjerat oleh jerat babi hutan di lahan perkebunan milik Munawar.
 
Ia penasaran saat melihat ada satwa berwarna belang-belang pada jeratan babi miliknya yang dipasang di batas lahan dengan milik saudaranya, karena selama ini tidak pernah melihat satwa tersebut di kebun dan daerah lain secara langsung.
 
Begitu didekati, kepala harimau langsung berdiri dan ekornya bergerak-gerak. Namun harimau Sumatera itu tidak mengeluarkan suara.
 
Melihat satwa terjerat, ia langsung melaporkan ke pemuda setempat dan pemuda memberitahukan temuan itu kepada Polsek Lubuk Sikaping.
 
Mendapat laporan itu, Kapolsek Lubuk Sikaping Iptu Yufrizal memberitahukan temuan itu ke call center Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.
 
Kepala Balai KSDA Sumatera Barat Ardi Andono segera menurunkan Tim WRU atau Tim Penyelamat Satwa Liar terdekat, yaitu WRU Seksi Konservasi Wilayah I ke lokasi untuk melakukan penanganan terhadap satwa yang terjerat tersebut.
 
Tim WRU SKW I segera meluncur ke lokasi dan hasil pengcekan tim ditemukan harimau sumatera terjerat oleh jerat babi yang dipasang warga di ladang.
 
Dengan bantuan Polsek Lubuk Sikaping dan KPHL Pasaman Raya, tim mengamankan lokasi yang dipenuhi warga yang menyaksikan harimau sumatera di lokasi tersebut pada pukul 10.00 WIB.
 
Tim WRU bersama tim medis dari Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi segera melakukan penanganan satwa harimau sumatera. Namun satwa dengan jenis kelamin betina, lebar tapak kaki tujuh centimeter dan berumur sekitar dua tahun sudah tidak terselamatkan pada pukul 12.30 WIB.
 
Tubuh satwa kemudian dibawa ke Polsek Lubuk Sikaping untuk identifikasi awal. Tim gabungan melakukan konferensi pers di hadapan media dan masyarakat.
 
Kapolsek Lubuk Sikaping Iptu Yufrizal mengatakan tubuh satwa itu dibawa ke Mako Polsek Lubuk Sikaping setelah diketahui tidak bernyawa.