Phnom Penh (ANTARA) - Cabang atletik Indonesia memiliki potensi menambah pundi-pundi medali emas SEA Games XXXII/2023 Kamboja yang bergulir di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Rabu.
Manajer timnas atletik Indonesia Mustara Musa mengatakan sejumlah atlet andalan Indonesia akan bersaing. "Beberapa nomor andalan yang menjadi target kita akan bersaing pada hari ini. Semoga bisa (meraih emas)," kata Mustara kepada ANTARA.
Dari sejumlah nomor yang dilombakan, Indonesia memiliki potensi meraih medali emas pada nomor lompat jauh putri ada atlet kawakan Maria Natalia Londa.
Maria membidik emas keenam pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut. Emas diraih Maria masing-masing dua keping pada SEA Games 2013 di Myanmar (lompat jauh dan jangkit), dua emas pada SEA Games 2015 di Singapura (lompat jauh dan jangkit), serta satu keping emas pada SEA Games 2019 di Filipina pada nomor lompat jauh.
Adapun pada penampilan terakhir di SEA Games XXXI/2021 yang bergulir di Vietnam tahun lalu, Maria harus puas membawa pulang dua perunggu di dua nomor yang diikuti lompat jauh dan jangkit.
Kemudian di Kamboja, dia telah mengantongi perak dari nomor lompat jangkit. Pada hari ini, dia akan turun pada nomor andalannya.
Selain Maria Londa, nomor yang memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik adalah estafet 4x100 meter putra. Indonesia memiliki lima atlet terbaik di bawah asuhan Eni Nuraeni yang empat di antaranya bakal turun pada nomor estafet.
Medali emas dari manakah hari ini ?
Atlet Indonesia Maria Natalia Londa melompat dalam nomor lompat jangkit putri SEA Games 2023 di Stadion Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Senin (8/5/2023). Maria meraih medali perak setelah mencatat lompatan terbaik keempat sejauh 13,5 meter. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/tom.
