Man Winardi mengatakan bantuan perbaikan jalan tersebut sangat dibutuhkan untuk menopang mobilitas masyarakat serta membantu kekurangan dana perbaikan insfrastruktur yang berasal dari APBD.
.
Hal itu menurut Man karena total jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab OKI mencapai 2.037,106 kilometer (KM) dengan 188 ruas.
"Jika kita andalkan dana dari APBD ini sangat terbatas sekali. Karenanya butuh dukungan dan kerjasama semua pihak termasuk swasta yang beroperasi di wilayah OKI,” ucap dia.
Sejauh ini, sambung Man, terdapat sejumlah perusahaaan swasta khususnya yang bergerak dibidang perkebunan sudah berkontribusi untuk membantu melakukan perbaikan sementara beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan, diantaranya perbaikan jalan di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Menang OKI oleh manajemen Kebun Nawa Surya PT Sampoerna Agro TBK, Perbaikan jalan di Desa Gading Raja Kecamatan Pedamaran Timur oleh PT. SAP (Sentosa Agri Prima) dan Perbaikan Jalan Tulung Selapan oleh PT.Samora Usaha Jaya.
“Kami mengapresiasi perusahaan swasta yang sudah peduli terhadap perbaikan jalan kiranya dapat diikuti oleh perusahaan lain di Kabupaten OKI untuk membantu masyarakat,” terang dia.
Sementara General Manajer PT Sampoerna Agro Area IV, Alexander Purba mengatakan sejak beberapa hari terakhir perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut terus melakukan perbaikan sejumlah titik kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Sungai Menang.
“Kita lakukan perbaikan timbun tanah dan laterite serta pembuangan air untuk ruas jalan di Desa Gajah Mati, SP 4 Tanjung Harapan, juga desa Sungai Ceper dengan menurunkan beberapa unit Excator, Greder, Compek serta mobil timbun. Penanganan diutamakan pada jalan yang rusak ringan hingga berat.” Jelas Alex.
Upaya ini menurut Alex merupakan komitmen perusahaan untuk membantu pemerintah dan masyarakat terutama dalam mendukung mobilitas masyarakat.
“Kami komitmen agar kehadiran perusahaan dapat membantu masyarakat sekitar,” jelas dia.