Jalur "contraflow" tol Indralaya-Prabumulih dikawal

id contraflow,tol indralaya prabumulih,jalan tol

Jalur "contraflow" tol Indralaya-Prabumulih dikawal

Pekerja menggunakan alat berat untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih di Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu (5/4/2023). (ANTARA FOTO/ Nova Wahyudi)

Palembang (ANTARA) - Ruas jalan sepanjang tujuh kilometer di Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan akan mendapat pengawalan khusus dari aparat kepolisian daerah itu.

Contraflow atau arus lalu lintas dua arah itu akan diberlakukan di KM66 hingga KM73 yang berlokasi di perbatasan Kota Prabumulih dan Kabupaten Indralaya.

Pemberlakuan contraflow itu karena ruas jalan di sana baru bisa difungsikan satu jalur, sehingga pengendara yang melintas hari beralih dan berbagi jalur di ruas jalan itu.

Hutama Karya dan kepolisian setempat telah menyiapkan rambu-rambu darurat serta menempatkan personelnya untuk mengawal contraflow itu.

Jajaran Polda Sumatera Selatan, Dishub dan pemerintah kota dan kabupaten di sana telah melakukan peninjauan ke lokasi jalan tol itu, termasuk jalur yang berpotensi menjadi 'botle neck' itu. Ruas tol Indralaya-Prabumulih menjari tol pendatang baru yang secara fugsional akan dioperasikan pada musim arus mudik dan balik Lebaran 2023 di Provinsi Sumatera Selatan.

Ruas tol yang dibangun PT Hutama Karya (HK) tersebut memiliki ruas panjang 64 kilometer yang menghubungkan Simpang Indralaya Kabupaten Ogan Ilir ke Kota Prabumulih. Rencana dibuka fungsional 15 April 2023.

Ruas tol itu terintegrasi ke ruas tol Palembang Indralaya (Palindra) yang memiliki panjang 22 KM.  

Ruas tol ini bagian dari ruas tol yang akan dibangun Hutama Karya Indralaya-Muara Enim sepanjang 121 kilometer.

Nah, pada musim mudik dan balik Lebaran 2023 ini, ruas itu akan difungsikan dan menjadi jalur baru bagi pemudik dari kawasan barat Sumatera Selatan.

Pada arus mudik mendatang, masih fungsional, pemudik belum dikenakan tarif alias gratis. Baru berbayar kalau masuk tol Indralaya-Palembang.

Untuk masuk ke Tol Prabumulih, pemudik bisa masuk dari arah OKU dan OKU Selatan ke Prabumulih ke gerbang tol di Desa Karangan. Juga dari daerah lainnya bis masuk itu. Kota Prabumulih akan memberikan penunjuk jalan untuk membantu pemudik.

Kalo dari arah Indralaya , untuk masuk tol Indralaya - Prabumukih tak sulit, tinggal mengikuti plank penunjuk arah dari Indralaya.

Namun pada awal fungsinya, jalur itu baru bisa dilalui pada siang hari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Selain itu ada juga ruas yang diberkalukan 'contraflow" atau di dua arahkan karena satu jalurnya masih dalam pengerjaan konstruksi. PT Pertamina Patra Niaga Sumbagsel  mengimbau para pemudik Idul Fitri 1444 Hijriah mengisi dan memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan sebelum masuk Jalan Tol Trans Sumatera ruas Indralaya-Prabumulih, Sumatera Selatan.

"Upaya itu dilakukan agar perjalanan tidak terhambat karena minyak kendaraan kosong, jadi akan lebih baik diisi sebelum melintas," kata Sales Area Manager Retail Wilayah Sumsel Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Sadli Ario Priambodo di Palembang, Jumat.

Perusahaan juga menyampaikan imbauan tersebut menggunakan poster atau spanduk di kawasan sebelum memasuki Tol Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer.

Ia menyebutkan pembangunan jalan Tol Indralaya - Prabumulih belum rampung 100 persen sehingga tidak ditemukan fasilitas seperti SPBU saat dibuka secara fungsional untuk arus mudik Lebaran 2023.

"Sebagai pengingat, hasil rapat kami terakhir dengan pengelola tol, ini juga tidak disiagakan 24 jam," ujarnya.

Kendati demikian, ia menyebutkan perusahaan menyiagakan tim pemasok bahan bakar mobile membawa jerigen kapasitas 20 liter sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan pemudik.