Batam (ANTARA) - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kepulauan Riau Muhammad Rizqa mengatakan, lebih dari 10 anak di wilayah Kepri menderita diabetes..
“Ada lebih 10 anak yang kami rawat di Rumah Sakit Provinsi sampai saat ini yang mengalami diabetes pada anak,” ujar Rizqa saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Sabtu (11/2).
Rizqa tmenyebutkan anak-anak tersebut sudah dalam perawatan.
“Anak-anak yang kami tangani berkisar umur 5 sampai 11 tahun,” ucapnya.
Dia menjelaskan, penyakit diabetes pada anak ini masih dalam penelitian pihak kedokteran karena belum diketahui apa penyebab pasti anak-anak bisa terkena penyakit tersebut.
Namun dia mengatakan, apabila orang tua menemukan gejala mudah merasa lapar, buang air kecil yang terlalu sering, gampang haus dan gampang merasa kelelahan pada anak, segera memeriksakan ke dokter.
“Orang tua harus paham dengan gejala ini, dan segera konsultasi ke Puskesmas terdekat atau bisa langsung ke rumah sakit apabila menemukan gejala tersebut pada anak,” katanya.
Selain itu, dia juga mengimbau para orang tua agar mengawasi pola makan anak. Seperti mengurangi makanan yang manis-manis, makan yang berlebihan yang menyebabkan obesitas serta makanan cepat saji.
Tidak hanya mengawasi pola makan, dia juga mengajak para orang tua rutin memeriksakan homoglobin A1c pada anak secara rutin.
“Mendorong aktifitas anak seperti berolahraga, makan buah-buahan dan mempertahankan berat badan ideal untuk mengurangi resiko diabetes,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IDAI Kepri temukan lebih dari 10 anak menderita diabetes
Berita Terkait
Polisi dinilai bisa cari tersangka baru pada kecelakaan bus di Ciater
Rabu, 15 Mei 2024 10:07 Wib
BMKG: Waspada hujan sedang-lebat pada Selasa di Sumsel dan sejumlah wilayah lain
Selasa, 14 Mei 2024 8:43 Wib
Sebanyak 9.070 calon haji akan diberangkatkan pada Senin
Senin, 13 Mei 2024 15:20 Wib
Kemenag tegaskan hanya visa haji yang dapat digunakan pada ibadah haji
Senin, 13 Mei 2024 15:18 Wib
Pj Bupati Hani apresiasi perjuangan Kafilah Banyuasin pada MTQ XXX/2024
Sabtu, 11 Mei 2024 19:24 Wib
Muara Enim targetkan 203 ribu ton gabah kering panen pada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 22:11 Wib
BPS: Ekonomi Sumsel tumbuh 5,06 persen pada kuartal I/2024
Senin, 6 Mei 2024 18:32 Wib
Puluhan mahasiswa AS ditangkap pada aksi lanjutan pro-Palestina
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib