Inter kembali menangi Derby Della Madonina

id inter milan',lautaro martinez,ac milan

Inter kembali menangi Derby Della Madonina

Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (kanan) berduel dengan gelandang AC Milan Sandro Tonali (kiri) pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, Senin (6/2/2023) dini hari WIB. (ANTARA/AFP/MIGUEL MEDINA)

Jakarta (ANTARA) - Inter Milan kembali menjadi pemenang dalam Derby Della Madonina, setelah berhasil memukul rival sekota AC Milan dengan skor 1-0 pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, Senin dini hari WIB.

Inter dan Milan baru bertemu pada bulan lalu di ajang Piala Super Italia yang dimainkan di Arab Saudi. Pada kesempatan tersebut, Nerazzurri juga menjadi pemenang namun dengan skor yang lebih besar yakni 3-0.

Pada pertandingan Liga Italia, gol semata wayang Lautaro Martinez sudah cukup untuk mengamankan kemenangan Inter. Pasukan Simone Inzaghi yang duduk di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 43 poin pun memangkas jarak menjadi 13 poin dengan pemuncak klasemen Napoli. Sedangkan Milan belum dapat beranjak dari posisi keenam dengan 38 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Berstatus tuan rumah, Inter menggebrak sejak awal. Martinez langsung memaksa kiper Ciprian Tatarusanu melakukan penyelamatan terhadap sundulannya. Ancaman berikutnya terhadap gawang Milan dihadirkan oleh sepakan Nicolo Barella dan Federico Dimarco yang masih dapat diamankan sang kiper.

Gol yang dinantikan para penggemar tuan rumah tercipta pada menit ke-34. Martinez berhasil menyundul bola tendangan sudut Hakan Calhanoglu, yang kemudian terdefleksi Simon Kjaer untuk masuk ke gawang Milan. Itu merupakan gol ketujuh Martinez pada Derby Della Madonina.

Tatarusanu kembali harus melakukan penyelamatan, kali ini terhadap sepakan Calhanoglu. Inter memang lebih banyak mendominasi penguasaan bola, sehingga Milan hanya mencatatkan 26 persen penguasaan bola pada babak pertama.

Milan kemudian memasukkan Brahim Diaz dan Rafael Leao untuk mempertajam daya serang, namun Inter terus mendominasi. Dzeko kembali mengancam gawang Milan saat ia menerima umpan tarik dari Martinez, untuk memaksa Tatarusanu kembali bekerja keras.

Permainan Milan mulai membaik. Olivier Giroud melepaskan sundulan yang melambung dari umpan silang Theo Hernandez. Hernandez kemudian melepaskan tendangan bebas yang melambung ke atas mistar gawang, dan Andre Onana menggagalkan sepakan Brahim Diaz dari assist Leao.

Pemain pengganti Romelu Lukaku sempat membobol gawang Milan pada menit ke-83, namun gol itu tidak disahkan karena ia dinilai lebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap Malick Thiaw. Martinez berpikir ia telah menggandakan keunggulan Inter saat sukses memaksimalkan sundulan operan Lukaku untuk disarangkan ke gawang Milan. Tetapi gol itu juga tidak disahkan karena ia lebih dahulu berada dalam posisi offside.

Satu ancaman terakhir diberikan Lukaku melalui sepakan mengejutkan menjelang laga usai. Beruntung bagi Milan, Tatarusanu masih dapat bereaksi cepat untuk mencegah gawangnya kemasukan untuk kedua kalinya.

Daftar susunan pemain:

Inter Milan: Andre Onana, Milan Skriniar, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Matteo Darmian, Nicolo Barella (Kristjan Asllani 90'), Hakan Calhanoglu (Roberto Gagliardini 89'), Henrikh Mkhitaryan (Macelo Brozovic 71'), Federico Dimarco (Robin Gosens 71'), Lautaro Martinez, Edin Dzeko (Romelu Lukaku 71')

AC Milan: Ciprian Tatarusanu, Pierre Kalulu, Simon Kjaer (Ante Rebic 86'), Matteo Gabbia (Malick Thiaw 70'), Davide Calabria (Alexis Saelemaekers 55'), Junior Messias (Brahim Diaz 46'), Sandro Tonali, Rade Krunic, Theo Hernandez, Divock Origi (Rafael Leao 55'), Olivier Giroud