Sumsel apresiasi atlet berprestasi peringati Haornas 2022

id sumsel,atlet sumsel,pemprov sumsel,atletik,pelari,haornas,pon,peparnas,apg

Sumsel apresiasi atlet berprestasi peringati Haornas 2022

Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) berfoto bersama atlet penerima penghargaan Haornas ke-39 di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (25/9/22). (ANTARA/Dolly Rosana)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengapresiasi sejumlah atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah dan negara pada ajang skala nasional dan internasional pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 tahun 2022.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan pemberian apresiasi berupa uang pembinaan ini rutin dilakukan Pemprov Sumsel pada setiap memperingati Haornas sebagai wujud penghargaan atas perjuangan para olahragawan.

“Dengan pemberian uang pembinaan ini, kami berharap atlet terus bersemangat untuk mengejar prestasi,” kata Herman Deru pada acara Peringatan Haornas ke-39 di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu. Kegiatan ini diawali dengan Senam Massal yang diselenggarakan Bank Sumsel Babel.

Ia mengatakan para atlet yang menjuarai ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI, SEA Games 2022, ASEAN Paragames (APG) 2022 layak mendapatkan apresiasi karena telah mengharumkan nama bangsa dan negara.

Pemprov berharap para atlet dapat terus meningkatkan prestasinya apalagi Sumsel sudah terpilih sebagai daerah yang masuk dalam program Desain Besar Olahraga Nasional.

Cabang olahraga yang masuk dalam DBON yakni yang dipertandingkan di Olimpiade akan lebih diprioritaskan.

Walau demikian, Pemprov juga tetap mengawal pembinaan cabang olahraga non-DBON demi tetap perkembangan sektor olahraga, karena di dalamnya tak hanya olahraga prestasi tapi juga olahraga masyarakat/rekreasi.

Salah seorang penerima penghargaan yakni pelari 400 meter putri, Sri Maya.

Sri, atlet asal Sekayu, Musi Banyuasin ini berhasil memecahkan rekor nasional lari nomor 400 meter pada PON XX di Papua tahun 2021.

Ia mencatatkan waktu 53,23 detik atau memecahkan rekor nasional yang sudah 37 tahun belum terpecahkan.

Pemegang rekor nasional sebelumnya dipegang pelari legendaris asal Maluku, Ema Tahapary yang didapat pada 1 Desember 1984 dalam kejuaraan Atletik ASEAN dengan catatan waktu 54,20 detik.

“Saya berterima kasih atas apresiasi yang diberikan pemerintah. Tentunya ini menjadi motivasi saya untuk lebih berprestasi,” kata Sri yang dijumpai setelah penyerahan penghargaan.

Bagi Sri, penghargaan Haornas ini menjadi yang ketiga setelah sebelumnya juga mendapatkan apresiasi dari Pemprov Sumsel pada 2007 dan 2019.

Selain Sri, penghargaan di antaranya diberikan kepada Jendi Pangabean, Endang Purwitasari, Nia Lasarasi, Fransiska Sandra Dewi, Fajar Abdullah Rochman, Kerestin, Abdul Kadir Zulkifli, Purnama Sari, Putri Agni Anugrah dan Hendrayatno.