Dinas Pertanian OKU pastikan persediaan pupuk aman

id Persediaan pupuk, kuota pupuk, musim tanam, kios pengecer, Dinas Pertanian OKU

Dinas Pertanian OKU pastikan persediaan pupuk aman

Ilustrasi - Pekerja menata pupuk urea di dalam gudang persediaan pupuk Desa Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmur, Nagan Raya, Aceh, Kamis (10/9/2020). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, memastikan persediaan pupuk bersubsidi telah mencukupi kebutuhan petani hingga musim tanam akhir tahun nanti.

Kepala Dinas Pertanian OKU, Joni Sahiu di Baturaja, Kamis, mengatakan secara keseluruhan kebutuhan pupuk di Kabupaten OKU per tahun mencapai 9.398 ton untuk jenis Urea, 2.664 ton SP-36, 429 ton ZA, NPK 4.205 ton dan Organik 3.063 ton.

"Kebutuhan pupuk ini untuk luas tanam seluas 83.565,33 hektare," katanya.

Baca juga: Pusri gandeng KPK gelar bimbingan teknis antikorupsi

Menurut dia, jumlah kebutuhan tersebut tercukupi dengan kuota pengiriman pada tahun ini yaitu untuk pupuk jenis Urea sebanyak 15.947 ton, pupuk jenis SP-36 7.077 ton, ZA 1.605 ton, NPK 15.443 ton dan organik 3.400 ton per tahun.

Dengan jumlah tersebut dapat dipastikan persediaan pupuk mencukupi kebutuhan petani di Kabupaten OKU untuk musim tanam padi dan jagung hingga akhir 2022.

Terlebih lagi, lanjut dia, berdasarkan laporan, sejumlah agen distributor pupuk di daerah itu masih menyimpan pupuk cadangan untuk didistribusikan kepada petani saat musim tanam.

Jika pun kuota yang ada saat ini nantinya kurang, pihaknya segera mengajukan penambahan pengiriman pupuk ke pemerintah provinsi agar kebutuhan petani di daerah itu dapat tercukupi.

"Jadi, tidak perlu khawatir persediaan pupuk dapat dipastikan aman," tegasnya.
Baca juga: Pusri optimalkan produksi dukung ketahanan pangan nasional
Baca juga: Pemkab OKU Timur bantu kebutuhan pupuk untuk petani