Jakarta (ANTARA) - Pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararao gagal mengulangi kesuksesannya pada Grand Prix Inggris, Minggu, setelah rivalnya, Francesco Bagnaia mulai menunjukkan ancaman dengan penampilan konsisten untuk memenangi dua balapan beruntun.
Quartararo sejatinya tampil sempurna setelah start dari baris kedua dan merangsek ke P2. Akan tetapi, sang pebalap Yamaha harus menjalani penalti long lap sebagai hukuman dari insiden balapan di Assen, Yamaha lima pekan lalu.
Baca juga: Pemilihan ban berisiko justru bawa Quartararo juarai GP Jerman 2022
Setelah mendapati posisinya melorot, Quartararo mengaku kewalahan melaju di belakang para pebalap lain dan tak dapat bertarung di lima besar.
"Kami sepertinya membuat kesalahan karena tidak mencoba ban belakang hard saat latihan," kata Quartararo menyesali pemakaian ban medium di balapan tersebut.
Baca juga: Fabio Quartararo raja baru di Sachsenring lewat kemenangan dominan di GP Jerman
"Saya start dengan sempurna dan sebelum long lap semuanya berjalan baik tapi setelah berada di belakang para pebalap, ban belakang saya sangat cepat panas, kami tidak tahu kenapa. Yang pasti melaju berada di belakang pebalap lain itu sulit," kata sang pebalap Yamaha dilansir laman resmi MotoGP.
Quartararo hanya mampu finis P8 untuk bertahan sebagai pemuncak klasemen dengan selisih 22 poin saja ketika rival terdekatnya, Aleix Espargaro, yang menahan rasa sakit di kakinya yang memar karena kecelakaan di sesi latihan terakhir, finis P9.
"Saya rasa ini hasil terbaik dengan ban medium. kita bisa melihat seluruh pebalap sepuluh besar menggunakan ban hard belakang, hanya kami yang pakai medium," kata Quartararo.
Sementara itu, Bagnaia naik ke peringkat tiga dan berjarak 49 poin dari puncak dengan delapan balapan tersisa.
"Kami harus mewaspadai Pecco, karena Pecco yang membuat perbedaan paling besar saat ini di dua balapan terakhir, jadi dia yang harus kami waspadai.
"Akan menjadi tugas yang tidak mudah, karena sekarang kami tiba di balapan-balapan yang, saya tidak akan mengatakan kesulitan, tapi Austria dengan banyaknya lintasan lurus, Misano di mana Pecco selalu kencang, Aragon, jadi akan datang balapan-balapan yang berat," pungkas Quartararo.
Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Red Bull Ring, Spielberg untuk GP Austria pada 21 Agustus mendatang.
Berita Terkait
Marco Bezzecchi akui bingung dengan performa motor di Sprint MotoGP Portugal
Minggu, 24 Maret 2024 8:18 Wib
Fabio Quartararo nilai Yamaha masih perlu tingkatkan performa motor
Kamis, 22 Februari 2024 10:52 Wib
Quartararo sebut Mandalika adalah podium terbaiknya musim ini
Minggu, 15 Oktober 2023 21:48 Wib
Fabio Quartararo manfaatkan peluang kecil demi podium MotoGP India
Senin, 25 September 2023 13:04 Wib
Quartararo incar kemenangan beruntun di MotoGP Catalunya
Kamis, 31 Agustus 2023 12:47 Wib
Finis lima besar MotoGP Austria buat Marquez makin percaya diri
Senin, 21 Agustus 2023 10:24 Wib
Quartararo ingatkan Yamaha untuk tingkatkan performa motor
Kamis, 10 Agustus 2023 9:26 Wib
Morbidelli hengkang dari Yamaha, Rins jadi rekrutan baru 2024
Rabu, 2 Agustus 2023 17:24 Wib