Material kulit fiberglass jadi bagian eksterior ponsel

Jakarta (ANTARA) - Bagian eksterior ponsel kerap kali menjadi salah satu perhitungan bagi orang- orang untuk membeli ponsel baru. Selain material belakang berbahan logam atau plastik, salah satu material yang cukup diminati adalah material berbahan kulit.

Ada banyak material kulit yang ditawarkan di industri ponsel mulai dari yang berbahan vegan hingga sintetis, salah satunya seperti yang dibesut OPPO di seri Reno 7 varian "Sunset Orange".

Baca juga: Tren 2022: Ponsel lipat kembali berjaya hingga potensi "clamshell"

Bagian eksterior belakang Oppo Reno 7 "Sunset Orange" berbahan kulit fiberglass atau kulit serat kaca seperti disebutkan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Jumat.

Oppo mengklaim dengan pengembangan hingga tahunan, material itu menjadi kulit fiberglass pertama yang digunakan di industri ponsel pintar.

Baca juga: Review ASUS ROG 5s Pro, masihkah jadi ponsel "gaming" super tahun ini?

Sifatnya unik karena meski memberi kesan premium, namun ternyata bahan kulit fiberglass ini tergolong ringan dibanding jenis material kulit lainnya.

Pada prosesnya, ribuan pilihan kulit berbeda yang dikenal sebagai pola leci (lychee pattern) diterapkan pada kertas.

Baca juga: Review - Samsung Galaxy A03, ponsel murah berbaterai besar untuk pemula

Selanjutnya diproses dengan enam pelapisan lalu dipanggang dan dicetak oleh fiberglass, yang berada di bawah desain kulit dan dicetak bersama sehingga diperoleh Fiberglass Leather Design.

Berbagai pengujian ketat dilakukan untuk menjamin daya tahan dan keandalan Fiberglass Leather pada OPPO Reno 7.

Baca juga: Antisipasi serangan "spyware" Pegasus, presiden Prancis ganti ponsel

Adapun pengetesan yang dilakukan di antaranya pengetesan gesekan dimulai dari menggesekkannya ke kain denim sebanyak 200.000 kali, digosok dengan penghapus sebanyak 10.000 kali, dan digosok dengan alkohol 5.000 kali.

Selain tahan gesekan, Fiberglass Leather di Reno7 juga tahan terhadap sidik jari dan noda.

Meski demikian kondisi tersebut dilakukan di dalam sebuah lab dan mungkin kondisinya akan berbeda jika pada untuk penggunaan sehari- hari.

Dibandingkan dengan penutup baterai seperti kulit tradisional, material kulit fiberglass ini pun memiliki ketebalan yang lebih tipis sehingga bisa mengimbangi bingkai telepon pintar masa kini yang mengadopsi desain tipis dan elegan.