Mexico City (ANTARA) - Otoritas Meksiko mengonfirmasi pada Jumat (20/5) kematian pertama seorang anak dari bentuk hepatitis parah dengan asal yang tidak diketahui di negara itu.
Kematian itu menjadi yang pertama di Amerika Latin saat kasus menyebar di seluruh dunia.
Anak berusia tiga tahun yang berasal dari negara bagian tengah, Hildago, dipindahkan ke rumah sakit di Mexico City, namun meninggal pekan ini, kata Sekretariat Kesehatan Hildago.
Tiga kasus dugaan penyakit lainnya sedang dipelajari di negara bagian yang sama.
Hepatitis akut tidak biasanya terlihat pada anak-anak, tetapi dalam beberapa pekan, para dokter sudah mengamati peningkatan kasus yang melibatkan peradangan hati di antara anak usia di bawah lima tahun yang sehat.
Enam anak telah meninggal secara global.
Asal dan kasus-kasus tersebut masih belum diketahui, sehingga tidak dapat dikaitkan dengan varian hepatitis yang paling sering (A, B, C, D atau E) dengan keracunan atau efek autoimun.
Para ahli penyakit tidak mengesampingkan hubungan dengan infeksi COVID sebelumnya, tetapi mengatakan kasus hepatitis tidak disebabkan oleh vaksin COVID.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Perlemakan hati dapat sebabkan sirosis dan kanker hati
Rabu, 20 September 2023 11:39 Wib
Dokter imbau pasutri lakukan vaksinasihepatitis secara lengkap
Selasa, 12 September 2023 15:25 Wib
Konsumsi alkohol sebabkan penyakit sirosis hati
Jumat, 12 Mei 2023 11:46 Wib
Pentingnya deteksi dini penyakit Hepatitis
Kamis, 28 Juli 2022 14:28 Wib
Dokter sebut perburukan gejala hepatitis akut berat terjadi lebih cepat
Kamis, 16 Juni 2022 15:40 Wib
Kemenkes: Dugaan Hepatitis akut di Indonesia berjumlah 24 pasien
Jumat, 3 Juni 2022 20:22 Wib
RSPI minta masyarakat jalankan hidup bersih hindari hepatitis akut
Rabu, 25 Mei 2022 15:31 Wib
Hepatitis akut belum terdeteksi di Kabupaten OKU
Kamis, 19 Mei 2022 16:42 Wib