Prabowo ziarah ke Mausoleum Ho Chi Minh - ANTARA News Sumatera Selatan

Prabowo ziarah ke Mausoleum Ho Chi Minh

id Prabowo Subianto,Kunjungan ke Vietnam,Mausoleum Ho Chi Minh

Prabowo ziarah ke Mausoleum Ho Chi Minh

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menulis buku tamu Mausoleum saat berkesempatan mengunjungi ruang kerja Presiden Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/5/2022). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berkesempatan berziarah ke Mausoleum Ho Chi Minh yang merupakan tempat peristirahatan proklamator sekaligus presiden pertama Vietnam Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/5), dalam rangkaian kunjungan kerjanya.

"Presiden Ho Chi Minh adalah inspirasi dan contoh yang baik untuk semua orang yang mencintai kebebasan di dunia. Ia adalah pahlawan besar dalam perjuangan melawan kolonialisme, imperialisme, dan ketidakadilan," tulis Prabowo dalam buku tamu Mausoleum saat berkesempatan mengunjungi ruang kerja Presiden Ho Chi Minh, dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Kedatangan Prabowo ke Mausoleum disambut secara resmi sebagai tamu kenegaraan Vietnam. Setibanya di Mausoleum, Prabowo menuju ke makam Presiden Ho Chi Minh, meletakkan karangan bunga dan memberikan penghormatan.

Ho Chi Minh adalah pemimpin perjuangan kemerdekaan Vietnam melawan Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat. Ia menggelorakan pembebasan Vietnam dan menjadi simbol kemerdekaan Vietnam.

Setelah kematian Ho Chi Minh, Vietnam mengabadikan namanya dengan mengubah Kota Saigon menjadi Ho Chi Minh City, yang merupakan kota terbesar di Vietnam.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, dalam kunjungan kerjanya ke Vietnam, Prabowo juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional Republik Sosialis Vietnam Jenderal Phan Vn Giang di Kementerian Pertahanan Vietnam, Hanoi, Jumat (13/5).

Melalui pertemuan tersebut, Prabowo berharap agar kedua negara dapat saling bertukar pandangan dan pengalaman yang meliputi bidang kerja sama pertahanan, isu-isu regional maupun internasional, guna mendukung kepentingan nasional Indonesia dan Vietnam sebagai negara sahabat yang sama-sama pernah melawan imperialisme.