Kapolri kunjungi anak penderita tumor kaki di RS Polri
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memenuhi janjinya untuk mengunjungi Sinta Aulia Mualidiyah (10), anak perempuan penderita tumor kaki asal Rembang, Jawa Tengah, yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Minggu.
Bersama dengan Ketua Umum Bhayangkari Julianti Sigit Prabowo, Kapolri datang memberikan semangat kepada Sinta untuk menjalani pengobatan hingga sembuh, dan memastikan tim dokter rumah sakit memberikan layanan terbaik.
“Dik Sinta, sekarang sudah ada Pak Kapolri. Tetap semangat ya. Nanti dikasih obat, di minum ya,” kata Sigit, dikutip dalam keterangan tertulis.
Sinta tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (19/2), diterbangkan langsung menggunakan helikopter Polri dari Rembang, Jawa Tengah menuju Jakarta.
Sejak tiba di RS Polri Kramat Jati, Sinta sudah menjalani observasi dan pemeriksaan medis terkait penyakit tumor tulang yang diidapnya. Tim Dokter RS Polri telah disiapkan untuk merawatnya.
Dalam kunjungan tersebut, jenderal bintang empat tersebut menekankan kepada Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri untuk memberikan pengobatan yang terbaik.
Sigit juga memastikan semua kebutuhan Sinta selama menjalani pengobatan dipenuhi dengan baik, dan meminta Sinta untuk menyampaikan kebutuhannya kepada tim dokter.
“Kalau ada apa-apa bilang sama Pak Dokter. Pak Dokter saya ingin begini, ngomong gitu ya. Ingin makan, sebelah sini kok rasanya tidak enak, gitu nanti disampaikan ke Pak Dokter ya. Nanti Dokternya bisa ambil langkah," tutur Sigit kepada Sinta.
Kepada Sinta dan orang tuanya, Sigit memastikan pihaknya akan berusaha maksimal dan memberikan layanan medis terbaik untuk kesembuhannya.
“Semua sama-sama berdoa berikhtiar semaksimal mungkin supaya ada perbaikan dik Sinta. Di sini yang penting kerasan. Ada perubahan yang penting. Gausah mikirin yang lainnya," ujar Sigit.
Muhlisin, ayah Sinta berterima kasih atas perhatian Kapolri yang telah memenuhi keinginan putrinya untuk sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Sinta merupakan anak pertama Muhlisin. Sehari-hari Muhlisin bekerja sebagai petani.
“Saya berterima kasih kepada Pak Kapolri yang sangat peduli sama keluarga saya. Sehingga anak saya bisa berobat dengan layak, baik. Saya matur nuwun sanget atas semuanya,” kata Muhlisin.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Kapolri memberikan pesan kepada Sinta agar rajin mengonsumsi obat yang diberikan tim dokter.
Sigit juga berharap Sinta sembuh dan bisa mewujudkan cita-citanya menjadi Polwan.
“Makannya yang banyak ya Dik Sinta. Kami tengokin lagi nanti. Yang penting semangat biar cepat sehat dan cepat sembuh ya," ujar Sigit.
Sinta Aulia viral di media sosial setelah videonya mengenakan seragam polisi cilik memajang foto Kapolri disampingnya, meminta bantuan kepada Kapolri untuk bisa berobat agar bisa pulih seperti sedia kala.
Kapolri merespon video itu dengan langsung melakukan panggilan video bersama dengan Sinta, dan mendengarkan keinginan anak perempuan berusia 10 tahun tersebut.
Kapolri juga menugaskan jajarannya untuk membawa Sinta dengan helikopter menuju RS Polri, agar mendapatkan penanganan dari tim dokter terbaik.
Bersama dengan Ketua Umum Bhayangkari Julianti Sigit Prabowo, Kapolri datang memberikan semangat kepada Sinta untuk menjalani pengobatan hingga sembuh, dan memastikan tim dokter rumah sakit memberikan layanan terbaik.
“Dik Sinta, sekarang sudah ada Pak Kapolri. Tetap semangat ya. Nanti dikasih obat, di minum ya,” kata Sigit, dikutip dalam keterangan tertulis.
Sinta tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (19/2), diterbangkan langsung menggunakan helikopter Polri dari Rembang, Jawa Tengah menuju Jakarta.
Sejak tiba di RS Polri Kramat Jati, Sinta sudah menjalani observasi dan pemeriksaan medis terkait penyakit tumor tulang yang diidapnya. Tim Dokter RS Polri telah disiapkan untuk merawatnya.
Dalam kunjungan tersebut, jenderal bintang empat tersebut menekankan kepada Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri untuk memberikan pengobatan yang terbaik.
Sigit juga memastikan semua kebutuhan Sinta selama menjalani pengobatan dipenuhi dengan baik, dan meminta Sinta untuk menyampaikan kebutuhannya kepada tim dokter.
“Kalau ada apa-apa bilang sama Pak Dokter. Pak Dokter saya ingin begini, ngomong gitu ya. Ingin makan, sebelah sini kok rasanya tidak enak, gitu nanti disampaikan ke Pak Dokter ya. Nanti Dokternya bisa ambil langkah," tutur Sigit kepada Sinta.
Kepada Sinta dan orang tuanya, Sigit memastikan pihaknya akan berusaha maksimal dan memberikan layanan medis terbaik untuk kesembuhannya.
“Semua sama-sama berdoa berikhtiar semaksimal mungkin supaya ada perbaikan dik Sinta. Di sini yang penting kerasan. Ada perubahan yang penting. Gausah mikirin yang lainnya," ujar Sigit.
Muhlisin, ayah Sinta berterima kasih atas perhatian Kapolri yang telah memenuhi keinginan putrinya untuk sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Sinta merupakan anak pertama Muhlisin. Sehari-hari Muhlisin bekerja sebagai petani.
“Saya berterima kasih kepada Pak Kapolri yang sangat peduli sama keluarga saya. Sehingga anak saya bisa berobat dengan layak, baik. Saya matur nuwun sanget atas semuanya,” kata Muhlisin.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Kapolri memberikan pesan kepada Sinta agar rajin mengonsumsi obat yang diberikan tim dokter.
Sigit juga berharap Sinta sembuh dan bisa mewujudkan cita-citanya menjadi Polwan.
“Makannya yang banyak ya Dik Sinta. Kami tengokin lagi nanti. Yang penting semangat biar cepat sehat dan cepat sembuh ya," ujar Sigit.
Sinta Aulia viral di media sosial setelah videonya mengenakan seragam polisi cilik memajang foto Kapolri disampingnya, meminta bantuan kepada Kapolri untuk bisa berobat agar bisa pulih seperti sedia kala.
Kapolri merespon video itu dengan langsung melakukan panggilan video bersama dengan Sinta, dan mendengarkan keinginan anak perempuan berusia 10 tahun tersebut.
Kapolri juga menugaskan jajarannya untuk membawa Sinta dengan helikopter menuju RS Polri, agar mendapatkan penanganan dari tim dokter terbaik.