Sumsel tingkatkan kesiapan rumah sakit antisipasi lonjakan COVID-19

id dinkes, kesiapan rumah sakit, kadinkes sumsel tingkatkan kes,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Sumsel tingkatkan  kesiapan rumah sakit antisipasi lonjakan COVID-19

Kadinkes Sumsel Lesty Nuraini. ANTARA/Yudi Abdullah/22

Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan berupaya meningkatkan kesiapan rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan kasus penularan COVID-19 di tengah peningkatan kasus penularan virus varian Omicron.

"Menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan kasus COVID-19, dilakukan peningkatan kesiapan rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan dengan memastikan tersedia kamar tidur tempat rawat inap/isolasi, oksigen, obat-obatan serta tenaga medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini di Palembang, Selasa.

Menurut dia, peningkatan kasus COVID-19 kembali terjadi sejak akhir Januari hingga awal Februari 2022 ini yakni rata-rata 100 kasus per hari dan tertinggi 183 kasus pada Sabtu (5/2).

Kota Palembang menjadi daerah sebaran kasus COVID-19 tertinggi di Sumsel.

Selain meningkatkan kesiapan rumah sakit, untuk mengantisipasi potensi lonjakan COVID-19, strategi vaksinasi terus dijalankan terutama kepada anak-anak dan lansia yang merupakan kelompok berisiko tinggi terinfeksi virus corona.

"Dengan vaksinasi COVID-19 yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, diharapkan tercipta kekebalan komunal (herd immunity) secara maksimal," ujarnya.

Kemudian, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Dengan vaksinasi yang menjangkau masyarakat secara maksimal dan selalu menerapkan prokes secara ketat dalam kehidupan sehari-hari diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru itu.

Selain itu jajaran Dinkes yang tersebar di 17 kabupaten/kota dalam provinsi setempat siap melakukan pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) atau 3 T untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Berbagai upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 terus digalakkan jajaran Dinkes bersama masyarakat sehingga bisa dicegah lonjakan kasus yang akhir-akhir ini dikhawatirkan terjadi, kata Lesty.