Surabaya (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan monumen kapal selam KRI Nanggala-402 di lingkungan Markas Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Sabtu.
"Hari ini bertepatan dengan peringatan hari Dharma Samudera, kami resmikan Monumen KRI Nanggala-402," katanya di sela peresmian.
Kapal selam TNI AL itu dinyatakan tenggelam pada 24 April 2021 saat bertugas di Laut Bali, setelah sempat dinyatakan hilang kontak sejak tiga hari sebelumnya.
Sebanyak 53 awak kapal selam KRI Nanggala gugur dan telah ditetapkan sebagai Pahlawan Bangsa.
Baca juga: Kasal Laksamana Yudo Margono pimpin peringatan 40 hari gugurnya awak KRI Nanggala-402
“Mereka tetap dalam status tugas patroli dalam keabadian atau on eternal patrol,” ucap Kasal.
Replika bangunan KRI Nanggala-402 didirikan dengan perbandingan 1:1 di lingkungan Markas Koarmada II Surabaya.
Di dalamnya menggambarkan sejarah pengabdian KRI Nanggala-402 selama bertugas menjaga wilayah laut negara kesatuan Republik Indonesia.
Selanjutnya, kata Kasal, monumen akan dibuka untuk masyarakat umum sebagai destinasi wisata sejarah kemaritiman dan wahana pembentukan karakter sebagai bangsa bahari.
"Sekaligus untuk mengenang sejarah bahwa KRI Nanggala-402 pernah menjadi bagian dari alat utama sistem persenjataan (alutsista) kita selama 40 tahun. KRI Nanggala-402 telah memperkuat dan mendukung tugas pokok jajaran TNI AL dengan baik," kata dia.
Baca juga: Pembacaan puisi Nanggala-402 hadirkan peserta dari enam negara
Jendera TNI AL itu mengungkapkan Monumen Kapal Selam KRI Nanggala-402 didirikan di Surabaya, salah satunya untuk mempermudah keluarga para prajurit yang gugur untuk berziarah.
"Karena mayoritas berdomisili di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya. Dengan begitu kalau mau berziarah tidak perlu ke Banyuwangi atau Laut Bali," tuturnya.
Selain itu, monumen tersebut berdiri di samping pangkalan kapal selam TNI Angkatan Laut di Koarmada II Surabaya sehingga KRI Nanggala-402 akan terus menjadi bagian dari keluarga besar "Hiu Kencana".
Berita Terkait
Penumpang kapal dari Babel turun, ini alasannya
Sabtu, 4 Mei 2024 21:00 Wib
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib
Tiga kapal nelayan tradisional Natuna ditangkap di Perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Di Jatim, calo tiket kapal diamankan polisi
Kamis, 18 April 2024 21:17 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Parade klakson dan lampu dim warnai antrean mobil masuk kapal di Pelabuhan Merak
Selasa, 9 April 2024 9:26 Wib
Ribuan penumpang padati pintu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 7 April 2024 16:15 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, Sopir truk di pelabuhan Bakauheni protes
Sabtu, 6 April 2024 14:18 Wib