PUPR Palembang rekonstruksi tiga jembatan di aliran Sungai Bendung

id Rekonstruksi sungai bendung, pompa penyedot sungai bendung, normalisasi sungai bendung

PUPR Palembang  rekonstruksi tiga jembatan di aliran Sungai Bendung

Jembatan di jalan Mayor Rasyad Nawawi, Kelurahan 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang yang bakal di rekonstruksi karena hambat kelancaran aliran Sungai Bendung (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang, Sumatera Selatan segera merekonstruksi tiga jembatan di atas Sungai Bendung.

Jembatan yang akan direkonstruksi tersebut berada di Jalan R Sukamto, Jalan Mayor Salim Batubara Sekip Bendung, dan jembatan di jalan Mayor Rasyad Nawawi.

Perbaikan dilakukan karena tiang balok beton jembatan - jembatan itu menghambat kelancaran aliran air yang bermuara ke Sungai Musi di kawasan Kelurahan 10 Ilir sehingga saat air meluap dan menimbulkan banjir di sana, kata Kepala Dinas PUPR Palembang Akhmad Bastari Yusak di Palembang, Selasa.

Menurut dia, rekonstruksi dilakukan dengan cara meninggikan lagi tiang-tiang balok penopang jembatan itu sekitar 1 - 1,5 meter dari ukurannya sekarang.

Sehingga air dapat lancar mengalir di anak sungai sepanjang 5,5 kilometer, lebar muara 16 meter dengan wilayah cakupan seluas 2.400 hektare tersebut.

Rencana tersebut, lanjutnya, diestimasi membutuhkan dana sekitar lebih dari Rp10 miliar sebab berbarengan dengan berbagai upaya normalisasi lainnya.

Seperti pengerukan dasar sungai sekitar 1-2 meter lagi dari kedalaman saat ini yang hanya 3 meter karena pendangkalan.

"Rekonstruksi Sungai Bendung ini memang butuh dana yang besar. Maka bila nantinya ada dana CSR maka akan sangat membantu," ujarnya.

Adapun setelah rekonstruksi dilakukan, lanjutnya, maka saat air disana meluap rumah pompa dengan 6 mesin pompa penyedot berkapasitas 36.000 liter per detik yang berada di hilir sungai tersebut bisa bekerja lebih optimal.

Sebab air akan cepat dialirkan keluar ke Sungai Musi dan potensi banjir di kasawan tersebut dapat dieleminir secara optimal.