Pemprov Sumsel dorong warga Muara Enim ciptakan mandiri pangan

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorng warga Muara Enim untuk menciptakan kemandirian pangan karena memiliki potensi yang selama ini belum tergali optimal.

Gubernur Sumsel Selatan Herman Deru dalam acara Sedekah Dusun di Desa Lebak Budi, Kabupaten Muara Enim, Kamis, mengatakan, warga dapat memanfaatkan areal pekarangan atau lahan sempit untuk berkebun yang hasilnya dapat dimanfaatkan keluarga atau dijual ke pasar.

“Harus diubah cara pikir, jangan terpaku menjadi pembeli tapi jika bisa menjadi penghasil dan penjual,” kata dia.

Menurutnya, Gerakan Mandiri Pangan ini tak bisa dipandang sepele karena jika setiap warga menyadari potensi yang dimilikinya itu maka akan tercipta ketahanan pangan keluarga, dan nantinya berujung pada ketahanan pangan nasional.

“Itulah Pemprov Sumsel terus menggalakkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di setiap kabupaten/kota, dan kini telah sampai ke desa-desa,” kata dia.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemprov Sumsel Ekowati Retnaningsih mengatakan kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga itu dapat dilakukan melalui pengembangan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan.

Kemandirian pangan Sumsel dimulai dari kemandirian pangan tingkat rumah tangga, yang sasarannya adalah rumah tangga non miskin dan rumah tangga miskin.

Pemanfaatan pekarangan bisa diwujudkan dengan budidaya tanaman sayur, cabai, rempah-rempah di lahan pekarangan atau menggunakan pot.

Budidaya ikan dengan mengunakan kolam terpal, drum, tong, atau kolam tanah. Budidaya ayam kampung petelur maupun untuk dimanfaatkan dagingnya.

Sementara itu, Pj Bupati Kabupaten Muara Enim Nasrun Umar mengatakan terkait program kemandirian pangan ini pemprov sudah menyalurkan bantuan ke warga berupa bibit ikan dan bibit tanaman jagung.