Perpani OKU keluhkan peralatan panahan kurang memadai

id Perpani OKU, atlet panahan, cabang olahraga, KONI Sumsel, pekan olahraga provinsi

Perpani OKU keluhkan peralatan panahan kurang memadai

Ilustrasi - Atlet panahan ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Baturaja (ANTARA) - Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengeluhkan peralatan pendukung pertandingan cabang olahraga panahan kurang memadai untuk para atlet bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Sumsel.

“Sejauh ini masih banyak kekurangannya. Padahal event bergengsi tersebut akan digelar dalam waktu dekat pada 21 November 2021," kata Humas Perpani Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Maruli Ebta di Baturaja, OKU, Selasa.

Dia menjelaskan, perlengkapan pertandingan yang masih kurang tersebut seperti bantalan untuk sasaran bidik atlet panahan, serta beberapa perlangkapan lainnya.

Padahal sesuai kebutuhan untuk bantalan sasaran panahan adalah sebanyak 20 unit, namun pihak KONI Provinsi Sumsel mengkonfirmasi hanya mampu menyiapkan lima unit bant.

Terkait kendala kekurangan perlengkapan tersebut, pihaknya masih terus melakukan upaya komunikasi dengan KONI Sumsel agar mendapat penambahan sesuai kebutuhan.

"Hal itu dilakukan agar para atlet dapat bertanding maksimal guna mengharumkan nama daerah," jelas

Cabang olahraga panahan merupakan salah satu andalan bagi kabupaten setempat untuk kembali mendulang medali emas.

Berkaca dari pelaksanaan Porprov yang diselenggarakan di Kota Prabumulih pada 2019, cabang panahan mampu menyumbangkan lima medali emas dan melahirkan satu atlet mewakili Sumsel pada ajang PON di Papua.

“Semua atlet Panahan OKU ini merupakan atlet lokal yang murni terlahir dari proses penjaringan dan pelatihan yang rutin," kata Maruli lalu menambahkan jumlah atlet panahan yang akan diterjunkan pada porprov nanti sebanyak 15 orang terdiri atas delapan putri dan tujuh putra.