Menperin: Indonesia siap jadi basis produksi dan hub ekspor Vespa
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia siap menjadi basis produksi dan hub ekspor Vespa mengingat Indonesia merupakan pasar terbesar sepeda motor dengan penjualan sebanyak 3,66 juta unit pada 2020 dan pangsa pasar 38 persen di ASEAN.
“Sepeda motor merupakan salah satu moda transportasi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, sehingga potensi industri otomotif untuk mengisi pasar kendaraan bermotor masih sangat besar,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara peletakan batu pertama pembangunan fasilitas produksi vespa PT Piaggio Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia, ekspansi yang dilakukan oleh PT Piaggio Indonesia menjadi lompatan jauh dari perusahaan pemegang merek sepeda motor ikonik Italia tersebut. Selain itu, upaya ini juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri otomotif nasional, terutama dari sisi peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pemberdayaan industri komponen lokal.
"Perlu diingat, ini merupakan tahap awal. Artinya ke depannya akan lebih banyak lagi aktivitas, partisipasi, maupun investasi dari teman-teman Italia, khususnya PT Piaggio Indonesia," kata Menperin melalui keterangan tertulis.
Kemenperin memberikan apresiasi terhadap pembangunan fasilitas produksi PT Piaggio Indonesia di atas lahan seluas enam hektare dengan kapasitas 10.000 unit per tahun, yang produksi pertamanya akan dimulai pada kuartal IV tahun 2022.
"Sepeda motor yang dirakit di pabrik ini dijadwalkan bisa meluncur pada akhir 2022," ujar Menperin.
Pemerintah, lanjut dia, akan terus mengawal investasi ini Piaggio Indonesia agar saling menguntungkan baik untuk perusahaan, pemerintah, maupun masyarakat Indonesia.
Untuk itu Menperin berpesan agar Piaggio Indonesia dapat melibatkan sebanyak-banyaknya industri komponen skala kecil dan menengah untuk menjadi bagian dari rantai pasoknya.
"Tidak lupa kami juga mendorong agar Piaggio dapat melakukan pengembangan teknologi elektrifikasi sepeda motor serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor sepeda motor ikonik Italia dari Indonesia ke dunia," ujarnya.
Menperin optimistis pengembangan bisnis Piaggio Indonesia melalui perakitan Vespa "Made in Indonesia" bisa menjadi salah satu produk unggulan kebanggaan Indonesia.
"Selain itu, dapat meningkatkan customer loyalty serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional," tegasnya.
Sementara itu Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega menyampaikan terwujudnya investasi itu tidak lepas dari dukungan Pemerintah Indonesia serta menantikan dukungan dan kerja sama selanjutnya.
“Kami percaya proyek ini akan memperkuat kontribusi PT Piaggio Indonesia di sektor otomotif, serta meningkatkan pengalaman dan keterikatan terhadap merek kami," ujar Marco.
“Sepeda motor merupakan salah satu moda transportasi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, sehingga potensi industri otomotif untuk mengisi pasar kendaraan bermotor masih sangat besar,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara peletakan batu pertama pembangunan fasilitas produksi vespa PT Piaggio Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia, ekspansi yang dilakukan oleh PT Piaggio Indonesia menjadi lompatan jauh dari perusahaan pemegang merek sepeda motor ikonik Italia tersebut. Selain itu, upaya ini juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri otomotif nasional, terutama dari sisi peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pemberdayaan industri komponen lokal.
"Perlu diingat, ini merupakan tahap awal. Artinya ke depannya akan lebih banyak lagi aktivitas, partisipasi, maupun investasi dari teman-teman Italia, khususnya PT Piaggio Indonesia," kata Menperin melalui keterangan tertulis.
Kemenperin memberikan apresiasi terhadap pembangunan fasilitas produksi PT Piaggio Indonesia di atas lahan seluas enam hektare dengan kapasitas 10.000 unit per tahun, yang produksi pertamanya akan dimulai pada kuartal IV tahun 2022.
"Sepeda motor yang dirakit di pabrik ini dijadwalkan bisa meluncur pada akhir 2022," ujar Menperin.
Pemerintah, lanjut dia, akan terus mengawal investasi ini Piaggio Indonesia agar saling menguntungkan baik untuk perusahaan, pemerintah, maupun masyarakat Indonesia.
Untuk itu Menperin berpesan agar Piaggio Indonesia dapat melibatkan sebanyak-banyaknya industri komponen skala kecil dan menengah untuk menjadi bagian dari rantai pasoknya.
"Tidak lupa kami juga mendorong agar Piaggio dapat melakukan pengembangan teknologi elektrifikasi sepeda motor serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor sepeda motor ikonik Italia dari Indonesia ke dunia," ujarnya.
Menperin optimistis pengembangan bisnis Piaggio Indonesia melalui perakitan Vespa "Made in Indonesia" bisa menjadi salah satu produk unggulan kebanggaan Indonesia.
"Selain itu, dapat meningkatkan customer loyalty serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional," tegasnya.
Sementara itu Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega menyampaikan terwujudnya investasi itu tidak lepas dari dukungan Pemerintah Indonesia serta menantikan dukungan dan kerja sama selanjutnya.
“Kami percaya proyek ini akan memperkuat kontribusi PT Piaggio Indonesia di sektor otomotif, serta meningkatkan pengalaman dan keterikatan terhadap merek kami," ujar Marco.