Banda Aceh (ANTARA) - Pantai Ulee Lheue Kota Banda Aceh mulai tercemar batu bara yang diduga berasal dari tumpahan kapal tongkang, yang kemudian terbawa arus hingga ke pantai.
"Batubara itu diduga kiriman dari kapal tongkang yang parkir di laut Ulee Lheue, terbawa arus," kata Sekjen Gampong Development Institute (GDI) Aceh Rahmi Fajri, di Banda Aceh, Kamis.
Rahmi mengatakan berdasarkan pantauan pihaknya, batubara tersebut terbawa ke pantai Ulee Lheue sudah sekitar satu minggu, namun tidak dibersihkan lantaran belum diketahui.
Kata Rahmi, bertebarannya batubara tersebut akan berdampak pada kerusakan biota laut, bisa menyebabkan matinya terumbu karang.
"Akibat asam yang keluar dari batubara, maka itu sangat berdampak pada kerusakan biota laut," ujarnya.
Rahmi mendesak pemerintah segera turun tangan menangani masalah batubara ini, apalagi pantai tersebut masuk dalam wilayah konservasi.
Selain itu, Rahmi juga meminta pihak terkait untuk melakukan investigasi terkait adanya tumpahan batubara tersebut, sehingga tidak berdampak lebih buruk bagi ekosistem dan pencemaran lingkungan.
"Jika terbukti maka harus diberikan sanksi bagi perusahaan yang mengangkut batubara tersebut," kata Rahmi.
Sementara itu, Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui terkait adanya tumpahan batubara tersebut.
"Batubara, kita belum tahu itu," kata Hamdani.
Meski demikian, pihaknya akan juga akan mengecek kabar adanya tumpahan batubara tersebut.
Berita Terkait
Pertamina Sumbagsel sosialisasikan Proklim Lestari di Pulau Semambu
Minggu, 21 April 2024 18:20 Wib
Kampanye lingkungan melalui hip hop
Kamis, 18 April 2024 21:14 Wib
Gajah mati dan gadingnya hilang, polisi turun tangan
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
OKU Timur arak Piala Adipura keliling Kota Martapura
Rabu, 20 Maret 2024 14:34 Wib
BKSDA Banyuasin peroleh bantuan prasarana patroli pelestarian gajah sumatera
Minggu, 3 Maret 2024 22:00 Wib
Pemkab Muba canangkan gerakan serentak Jumat bersih lingkungan
Selasa, 27 Februari 2024 18:18 Wib
Pertanian di OKU Timur Sumsel sangat tergantung iklim
Jumat, 23 Februari 2024 18:06 Wib
Dokter jiwa ingatkan waspada kesehatan mental di tempat kerja
Jumat, 23 Februari 2024 16:18 Wib