Pemprov Sumsel minta dukungan MUI

id gubernur sumsel,sumsel,majelis ulama indonesia,mui,mui sumsel

Pemprov Sumsel minta dukungan MUI

Pengurus MUI Sumsel yang dilantik di Palembang, Rabu (20/10/21). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta dukungan para tokoh agama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia untuk melaksanakan pembangunan demi terselenggaranya pemerintahan yang arif, bijaksana dan berpihak kepada kepentingan rakyat.

"Pemikiran dari ulama sangat dibutuhkan bagi penyelenggara pemerintahan seperti kami ini untuk membangun daerah," kata Gubernur Sumsel Herman Deru dalam acara pengukuhan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel di Griya Agung Palembang, Rabu.

MUI sangat dibutuhkan pemerintah karena memiliki tiga misi pokok yang berkaitan dengan kemajuan bangsa seperti memperkuat agama sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, partisipasi ulama dalam pembangunan nasional, dan mempertahankan keharmonisan antarumat beragama.

Misi dari MUI ini intelektual dan membangun karakter masyarakat. Masukan dari MUI sangat berguna meskipun fatwanya nanti ada di pusat, karena pemerintah ini butuh corong dalam menentukan langkah kebijakan agar bermanfaat bagi masyarakat, kata Herman Deru.

Peran ulama sangat dibutuhkan di Sumsel, salah satunya berkontribusi dalam mempertahankan label zero konflik.

Ada sebagian tugas yang harus dilakukan MUI bersama FKUB adalah menjaga kerukunan antar umat beragama karena Sumsel ini melekat dengan label zero konflik. Sebab, konflik ini biasanya diawali karena perbedaan paham baik bidang kegamanaan maupun aliran tertentu, kata dia.

Selain itu, MUI juga harus berperan membantu pemerintah dalam mengubah pola hidup masyarakat yang kerap dikaitkan dengan materi.

Kesejahteraan ini ukurannya bukan hanya materi. Pemikiran semacam ini harus diubah dan ini menjadi tugas MUI Sumsel. Berikan pemahaman kepada masyarakat untuk menyeimbangkan antara kesejahteraan lahir dan batin, kata dia.

Di sisi lain, Herman Deru juga mengapresiasi langka MUI yang turut berkomitmen dalam penanganan narkoba yang kian marak. Saat ini MUI telah membentuk lembaga untuk penanganan narkoba tersebut.

Sementara itu, Ketua MUI pusat Bidang Pengembangan dan Peradaban Seni Budaya Islam KH Jeje Zainuddin mengatakan, MUI memiliki misi untuk membentuk pemimpin lembaga yang sesuai dengan cita-cita bangsa.

MUI berupaya untuk mewujudkan martabat umat terbaik dan berkualitas di dalam maupun di luar. Menjadi umat pelopor bukan pengekor serta menjauhkan paham-paham yang menjurus sikap terorisme, katanya.

Tantangan dan hambatan yang dihadapi bangsa saat semakin berat sehingga dibutuhkan kerja sama dan koordinasi antarpihak.

Kerja sama, kolaborasi dan ukhuwah islamiah harus dipupuk dan terus dikembangkan sehingga setiap hambatan bisa diselesaikan dengan baik, kata dia.