Kodim OKU kebut vaksinasi pelajar

id Vaksin pelajar, serbuan vaksin Kodim 0403 OKU, tenaga vaksinator, virus COVID-19.

Kodim OKU kebut vaksinasi pelajar

Kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar yang digelar Kodim 0403 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel, Kamis(30/9/2021). ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Kodim 0403 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengebut pelaksanaan vaksinasi untuk kalangan pelajar di wilayah itu agar mendapat suntikan vaksin sehingga terhindar dari penyebaran COVID-19.

"Pada pekan ini vaksinasi difokuskan untuk kalangan pelajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten OKU," kata Komandan Kodim 0403/OKU, Letkol Arh Tan Kurniawan didampingi Seksi Operasi, Kapten Inf Liswandi di Baturaja, Kamis.

Dia menjelaskan, vaksinasi kali ini menyasar pada pelajar sekolah tingkat SMA di Kecamatan Ulu Ogan yang dipusatkan di SMA Negeri 12 Desa Ulak Lebar atau berjarak sekitar 102,0 Km dari Kota Baturaja.

Serbuan vaksin tersebut melibatkan tenaga medis dari Rumah Sakit Noesmir Baturaja sebagai tenaga vaksinatoryang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan 3 M.

"Dalam vaksinasi ini kami menyiapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac tahap pertama," jelasnya.

Liswandi menjelaskan, serbuan vaksin kalangan pelajar yang dilaksanakan jajaran Kodim 0403 OKU sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam melaksanakan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah di tengah pandemi COVID-19.

Dengan divaksin siswa dapat mencapai Herd Immunity atau kekebalan tubuh dari penyebaran virus Corona sehingga proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan maksimal.

"Vaksinasi pelajar ini akan dilanjutkan di kecamatan lainnya bahkan hingga ke pelosok desa di Kabupaten OKU," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 12 OKU, Mashudi Majeri memberikan apresiasi kepada jajaran Kodim 0403/OKU yang telah memenuhi kebutuhan vaksin bagi pelajar sekolah di wilayah itu.

"Bukan hanya pelajar sekolah kami saja yang divaksin hari ini, bahkan masyarakat sekitar antusias mengikuti program tersebut," ujar dia.