Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta direktur utama (dirut) di industri perbankan untuk memberikan perhatian khusus guna mengembangkan potensi-potensi sektor pertanian, yang telah mampu merambah pasar dalam negeri, dan juga pasar ekspor mancanegara.
“Perkuat petani dengan akses permodalan, inovasi teknologi dan pendampingan. Saya sudah banyak berbicara dengan dirut-dirut perbankan, agar pertanian dapat mendapatkan perhatian khusus karena ini adalah kesempatan,” kata Presiden dalam Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu.
Presiden mengatakan berbagai komoditas pertanian Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi produk unggulan ekspor. Misalnya, untuk komoditas porang yang sudah memiliki pasar besar untuk ekspor namun membutuhkan kegiatan pengolahan agar mampu menghasilkan produk bernilai tambah.
Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan program pemerintah untuk memajukan hilirisasi.
“Ada pasar yg besar, yang bisa kita masuki, tapi juga ekspornya jangan mentahan, apalagi dalam umbi-umbian, paling tidak dalam bentuk tercacah, atau syukur dalam bentuk barang jadi, atau beras porang yang sudah jadi. Target kita memang hilirisasi,” ujarnya.
Presiden meminta berbagai daerah juga mengembangkan sentra-sentra pertanian yang berorientasi ekspor. Saat ini, dari total 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, baru 293 kabupaten dan kota yang memiliki sentra komoditas pertanian unggulan ekspor seperti untuk produk sawit, karet, kopi, dan beberapa komoditas lain yang diminati pasar global.
“Masih banyak komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan, sarang burung walet, tadi saya sudah sebut porang, minyak atsiri yang dalam beberapa tahun terakhir ini cukup berkembang, juga ada komoditas lain, bunga melati, tanaman hias, udamame, hortikultura lainnya yang kalau kita betul-betul berikan perhatian akan jadi sebuah produk yang baik untuk ekspor,” ujar dia.
Presiden Jokowi pada Sabtu ini dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, melepas ekspor komoditas pertanian secara serentak dari 17 pintu ekspor di berbagai bandara dan pelabuhan di Indonesia.
Berita Terkait
Prabowo Subianto tegaskan Koalisi Indonesia Maju tidak malu jadi penerus Jokowi
Selasa, 26 Maret 2024 8:03 Wib
Ini tanggapan Istana terkait kabar nama menteri usulan Jokowi di kabinet mendatang
Senin, 25 Maret 2024 12:59 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
Jokowi senyum dan acungkan jempol atas desain baru jersey timnas
Jumat, 22 Maret 2024 10:50 Wib
Presiden pastikanperbaikan tanggul jebol di Demak tertangani
Jumat, 22 Maret 2024 10:32 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
Presiden ucapkan selamat Hari Nyepi 2024
Senin, 11 Maret 2024 11:43 Wib
Jokowi interaksi dengan koaladi sela makan siang di Government House
Rabu, 6 Maret 2024 12:45 Wib