Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah itu melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dijalankan sejak 2014.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Ogan Komering Ulu (OKU), Hasan HD di Baturaja, Selasa, menjelaskan, Pamsimas adalah salah satu program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat di wilayah itu.
Sejak dijalankan pada 2014, program pemerintah pusat tersebut telah menyentuh masyarakat di 92 desa di Kabupaten OKU yang menikmati jaringan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sumber dananya berasal dari APBN," kata dia.
Sedangkan, kata dia, ditahun anggaran 2020 program Pamsimas menyasar pada masyarakat di 12 desa dengan total anggaran Rp2,9 miliar dan 14 desa penerima dana HID sebesar Rp2,7 miliar.
Pamsimas merupakan stimulan bagi pemerintah kabupaten dan pemerintah desa, karena sesuai kebijakan otonomi daerah bidang air minum dan sanitasi merupakan kewajiban pemerintah daerah.
Pamsimas telah menjadi salah satu program andalan nasional untuk meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dan berbasis masyarakat.
Ia berharap, semua sarana Pamsimas yang sudah diterima dari Balai Pemukiman Wilayah Sumsel ini harus dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di wilayah itu.
"Karena Pamsimas menjadi aset daerah yang diperoleh dari hibah pemerintah sehingga harus dirawat agar kebutuhan air bersih masyarakat selalu terpenuhi," tegasnya.
Kabupaten OKU penuhi kebutuhan air bersih melalui Program Pansiamas
Sekretaris Dinas Perkim OKU, Hasan HD (ANTARA/Edo Purmana/21)
