Melalui cuitannya di Tweeter, Jumat, Irene mengungkapkan sebenarnya Ia dan Medina memiliki motivasi besar untuk terus bersaing di salah satu turnamen catur terakbar di dunia tersebut, tetapi antisipasi untuk menjaga keselamatan banyak orang menjadi pertimbangan lebih kuat daripada ambisi pribadi sehingga keputusan berat pun harus diambil.
"Yang terhormat semua, kami ingin mengumumkan bahwa Medina dan saya telah memutuskan untuk mundur dari Piala Dunia. Kami sebenarnya sangat termotivasi untuk terus bersaing tetapi keselamatan semua peserta, penyelenggara, arbiter dan semua orang di sekitar kami jauh lebih baik. penting daripada kepentingan pribadi kita," tulis Irene.
Dear all,we'd like to announce that both Medina and I have decided to withdraw from the World Cup.We are naturally very motivated to keep competing but the safety of all the participants,organisers,arbiters and every one around us is far more important than our personal interest.
— Irene Sukandar (@irene_sukandar) July 16, 2021
Keputusan irene dan Medina menarik diri menyusul kasus yang dialami dua pecatur putra Indonesia, GM Susanto Megaranto dan IM Mohamad Ervan, yang harus terhenti langkahnya di Piala Dunia catur 2021 karena kedua pecatur itu terkonfirmasi positif COVID-19.
Susanto sedang menjalani pertandingan pertama babak kedua melawan pecatur Amerika Serikat, GM Fabiano Caruana, saat ofisial dari Federasi Catur Internasional (FIDE) menyatakan Susanto positif COVID-19 dan pecatur terbaik Indonesia itu diminta meninggalkan arena pertandingan.
Sehari sebelumnya, Mohamad Ervan yang harus terhenti di babak pertama karena tidak tidak diijinkan bertanding setelah tidak lolos tes COVID yang dilakukan panitia sebelum pertandingan kedua di babak pertama menghadapi GM Nodirbek Abdusattorov (2634). Ervan dinyatakan kalah 0-2 setelah pada pertandingan pertama menyerah pada pecatur remaja Uzbekistan tersebut.
Hasil test positif COVID-19 juga didapat Kabid Binpres PB. Percasi Kristianus Liem yang mendampingi para pecatur Indonesia di Sochi, Rusia,
Irene dan Medina dijadwalkan tampil di partai kedua putaran kedua pada Jumat. Irene menghadapi pecatur tuan rumah Rusia, GM Valentina Gunina (2437), dan Medina Warda berjumpa pecatur unggulan 6 asal India GM Dronavalli Harika (2515).
Pada partai pertama, Irine Kharisma Sukandar meski memainkan buah putih kalah pada langkah 54 dari GM Valentina Gunina yang memainkan pertahanan Caro-Kann. Sedangkan Medina Warda Aulia yang kebagian memainkan buah hitam, takluk pada Dronavalli Harika pada langkah ke-48 dalam permainan Ruy Lopez varian Norwegia.
"Baik Medina dan saya dites negatif untuk COVID-19 tetapi yakinlah bahwa kami akan terus waspada dan mengambil semua tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko terinfeksi," kata Irene.
Both Medina and I are tested negative for COVID-19 but please be assured that we will continue to be vigilant and take all precautionary measures to reduce the risk of being infected.
— Irene Sukandar (@irene_sukandar) July 16, 2021
Melalui Tweeter, Irene juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini, dan ia meminta semua pihak untuk memberi semangat dan dukungan moral serta doa untuk kontingen catur Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
"Tolong tunjukkan juga dukungan Anda untuk pemulihan sisa delegasi Indonesia yang dinyatakan positif. Baik Megaranto maupun Ervan juga kecewa tetapi mereka berterima kasih atas semua dukungan Anda. Dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk segera pulang dengan selamat. Terima kasih semua."
Please also show your support for the recovery of the rest of the Indonesian delegation who tested positive. Both Megaranto and Ervan are also disappointed but they are grateful for all your support. And we will do everything we can to get home safely soon. Thank you all.
— Irene Sukandar (@irene_sukandar) July 16, 2021